Dompu , Dorobatanews.net ~ Pemerintah Desa Banggo bersama UPT DPPKB, tim PKM Soriutuh, Kecamatan Manggelewa, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui inovasi program Posyandu Bernutrisi. Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan layanan Posyandu KB Desa yang menyasar peningkatan gizi, penurunan angka stunting, serta pemahaman masyarakat terhadap pentingnya kesehatan ibu dan anak.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan hari ini (15/5), sejumlah agenda penting dilaksanakan, di antaranya edukasi mengenai penanganan dan pencegahan stunting. Edukasi ini diberikan oleh tim kesehatan yang bekerja sama dengan kader Posyandu Desa Banggo. Materi mencakup pemenuhan gizi seimbang, praktik pemberian makanan bayi dan anak (PMBA), serta pentingnya sanitasi lingkungan.
Selain edukasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan kepada sasaran GENTING (Gerakan Tanggap Gizi Terintegrasi) yang merupakan keluarga - keluarga dengan anak berisiko stunting. Bantuan tersebut berupa paket makanan bergizi, vitamin, serta perlengkapan kebersihan rumah tangga.
“Ini adalah bentuk nyata dari kolaborasi antara pemerintah Desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam memerangi stunting. Program ini akan kami laksanakan secara berkala,” ujar Tim.
Tim Posyandu PKM Sori Utuh sebagai pelaksana lapangan turut aktif dalam menyukseskan kegiatan ini. Mereka memberikan layanan pemantauan tumbuh kembang balita, konsultasi kesehatan ibu hamil, dan pelayanan KB.
Dengan adanya program Posyandu Bernutrisi, diharapkan angka stunting di Kecamatan Manggelewa, khususnya Desa Banggo, dapat ditekan, serta masyarakat semakin sadar akan pentingnya gizi dan kesehatan keluarga.
Atas capaian kegiatan ini, masyarakat Desa Banggo menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para kader Posyandu, tim dari Puskesmas (PKM) Sori Utuh, serta jajaran UPT DPPKB Kecamatan Manggelewa yang telah hadir langsung di tengah - tengah masyarakat dan memberikan perhatian nyata.
“Kami sebagai masyarakat sangat bersyukur dan merasa diperhatikan. Bantuan dan edukasi yang diberikan sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang memiliki balita dan anak kecil. Terima kasih kepada para kader, tim kesehatan, UPT DPPKB dan pihak kecamatan yang sudah turun langsung. Ini bukti bahwa kami tidak sendiri,” ungkap salah satu warga penerima manfaat.
Kehadiran langsung dari petugas UPT DPPKB, Kecamatan Manggelewa juga memberikan dorongan moral tersendiri bagi masyarakat. Tidak hanya melihat dari jauh, mereka terjun langsung dalam proses edukasi, pembagian bantuan, serta memantau pelaksanaan program agar benar - benar menyentuh sasaran yang membutuhkan.
Kegiatan ini menjadi contoh sinergi yang baik antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam upaya mewujudkan Desa sehat dan bebas stunting. Diharapkan, semangat kolaboratif ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan demi kesejahteraan seluruh warga Desa Banggo. ( DT - Jun).
Posting Komentar
0Komentar