Kebakaran Hebat Hanguskan Tiga Rumah Panggung Di Cempi Jaya, Kerugian Capai Ratusan Juta

Dorobata News
By -
0



HU'U. Dorobatanews.net ~ 
Suasana duka menyelimuti warga Dusun Langgudi, Desa Cempi Jaya, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu NTB, setelah kebakaran hebat melanda permukiman mereka pada Jumat (5/9/)sekitar pukul 12.05 WITA. Dalam peristiwa yang terjadi menjelang pelaksanaan salat Jumat tersebut, tiga unit rumah panggung milik warga setempat hangus terbakar.


Kapolsek Hu’u, IPDA Samsul Rizal, dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian material yang ditimbulkan akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp135 juta.


Rincian Korban dan Kerugian


Adapun tiga rumah yang terdampak adalah milik warga yang kesehariannya berprofesi sebagai petani. Berikut identitas pemilik rumah beserta estimasi kerugiannya:


1. Ahmad (26)

Rumah panggung dengan 9 tiang yang rata dengan tanah. Kerugian diperkirakan mencapai Rp60 juta, termasuk satu unit sepeda motor Honda Revo, 20 karung padi, dan uang tunai sebesar Rp10 juta yang ikut terbakar.


2. A. Halik (52)

Rumah panggung berjumlah 12 tiang yang juga rata dengan tanah. Kerugian ditaksir mencapai Rp60 juta, mencakup satu unit sepeda motor Yamaha Jupiterdan 25 karung padi yang tersimpan di dalam rumah.


3. Nurdin (35)

Rumah panggung dengan 9 tiang yang mengalami kebakaran pada bagian dinding. Kerugian diperkirakan sekitar Rp15 juta, karena api sempat menjalar namun berhasil dipadamkan sebelum membakar seluruh bangunan.


Kronologi Kejadian


Menurut penuturan saksi mata, Saidin (32), yang merupakan anak dari salah satu korban (A. Halik), api pertama kali terlihat berasal dari rumah milik Ahmad. Saat itu, warga tengah bersiap menuju masjid untuk melaksanakan salat Jumat. Api yang muncul tiba-tiba dari bagian tengah rumah dengan cepat membesar karena kondisi rumah yang seluruhnya berbahan kayu kering, ditambah cuaca yang cukup panas dan berangin.


Warga yang mengetahui kebakaran langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, seperti ember dan selang air. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil karena api menyebar dengan cepat ke dua rumah di sekitarnya.


Sekitar pukul 12.20 WITA, Kapolsek Hu’u menerima laporan dari masyarakat dan segera menurunkan anggota piket untuk melakukan penanganan awal. Dengan bantuan mobil tangki air milik PT Rangga Eka Pratama (Cakra), serta partisipasi aktif dari masyarakat sekitar, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar 20 menit kemudian.



Penyebab dan Dugaan Sementara


Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan dari pihak PLN Unit Hu’u, penyebab sementara dari kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik. Dugaan ini diperkuat dengan pernyataan para pemilik rumah yang menyebutkan bahwa tidak ada aktivitas pembakaran sampah maupun penggunaan api terbuka di sekitar lokasi saat kejadian berlangsung.



Tindakan Kepolisian dan Penanganan Pasca-Kebakaran


Kapolsek Hu’u, IPDA Samsul Rizal, menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil sejumlah langkah strategis pasca-kejadian, di antaranya:


Melakukan koordinasi dengan pemerintah Desa dan tokoh masyarakat setempat.

* Melaksanakan kegiatan penggalangan dan deteksi dini terhadap potensi konflik atau gangguan keamanan.

* Mendokumentasikan seluruh kejadian untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

* Memberikan pengamanan dan pengawasan di lokasi kebakaran untuk menghindari potensi penjarahan atau insiden lanjutan.


Saat ini, kondisi di lokasi kejadian telah dinyatakan kondusif. Warga dibantu oleh aparat dan relawan setempat tengah membersihkan puing-puing rumah serta menyelamatkan barang-barang yang masih bisa dipergunakan.


Rekomendasi dan Imbauan


Polsek Hu’u mengimbau seluruh warga masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau seperti saat ini. Pemasangan instalasi listrik harus dilakukan oleh tenaga ahli dan secara berkala dicek untuk menghindari korsleting.


Selain itu, masyarakat diharapkan melaporkan segera kepada pihak berwenang apabila melihat tanda-tanda kebakaran atau gangguan lainnya, agar penanganan bisa dilakukan secepat mungkin.


"Kami akan terus menyelidiki secara mendalam penyebab kebakaran ini. Harapan kami, peristiwa serupa tidak kembali terulang dan masyarakat bisa merasa aman di lingkungannya," pungkas IPDA Samsul Rizal. (DT - Agus).


 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)