Sidak dilakukan untuk memastikan bahwa fasilitas usaha yang diberikan pemerintah daerah benar-benar dimanfaatkan dengan baik, sekaligus memantau aktivitas ekonomi masyarakat di pusat Kota Dompu. Pemerintah ingin memastikan bahwa program bantuan tidak hanya berhenti pada penyerahan aset, tetapi juga berdampak nyata pada peningkatan pendapatan pedagang.
Dalam kegiatan tersebut, tim menemukan para pedagang tengah beroperasi dengan berbagai produk yang mereka jual, mulai dari makanan ringan, minuman, hingga kebutuhan harian. Para pejabat menanyakan perkembangan omzet, berbagai kendala yang dihadapi, serta memberi masukan agar usaha mereka dapat terus berkembang.
Menurut Miftahul Suadah, sidak ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan keberlanjutan program pemberdayaan UMKM. Ia menegaskan bahwa fasilitas rombong gratis bukan sekadar bantuan fisik, tetapi instrumen untuk mendorong pelaku usaha kecil menjadi lebih mandiri, kreatif, dan berorientasi jangka panjang.
"Kami ingin memastikan pedagang yang menerima bantuan benar-benar memanfaatkannya secara optimal. Pemerintah hadir untuk mendukung, tetapi kemandirian usaha harus terus dibangun. Pedagang harus inovatif, menjaga kebersihan, dan mampu meningkatkan kualitas layanan agar omzet tetap stabil setiap hari," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Hj. Daryati Kustilawati, menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pendampingan kepada seluruh penerima bantuan. Menurutnya, perkembangan UMKM sangat penting bagi struktur ekonomi daerah, terutama dalam menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat ketahanan ekonomi keluarga.
"Kami berharap bantuan rombong ini benar-benar menjadi pemicu semangat usaha. Banyak pedagang kecil yang sebenarnya punya potensi besar, tinggal bagaimana kita membantu mereka untuk naik kelas, mulai dari manajemen usaha, kebersihan, hingga strategi pemasaran," jelasnya.
Kegiatan sidak ini juga menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk mendengarkan langsung aspirasi pedagang mengenai kebutuhan tambahan seperti pelatihan usaha, permodalan, serta dukungan sarana lainnya. Para pedagang pun menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah dan berharap program seperti ini terus berlanjut.
Dengan adanya pendampingan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Dompu menargetkan para penerima bantuan dapat tumbuh menjadi pelaku UMKM yang berdaya saing, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
Program bantuan rombong gratis merupakan salah satu upaya strategis pemerintah daerah dalam memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi rakyat. Pemerintah berkomitmen menjalankan pengawasan aktif agar setiap fasilitas yang diberikan mampu menciptakan dampak ekonomi yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat. (DT - Jun).
Posting Komentar
0Komentar