Maluk, Dorobatanews.net ~ Semangat gotong royong kembali digaungkan di Kecamatan Maluk. Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) Kecamatan Maluk menggelar aksi pembersihan Tempat Pemakaman Umum (TPU) pada Minggu, 7 Desember 2025. Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari itu diikuti sekitar 65 peserta dari beragam unsur, mulai dari aparat keamanan, pemerintah desa, organisasi masyarakat, hingga tokoh adat dan tokoh agama setempat.
Aksi kolektif tersebut menjadi bukti komitmen LATS dan masyarakat Maluk dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menghormati para leluhur. Selain menjaga kebersihan area pemakaman, kegiatan ini juga dimaksudkan memperkuat kebersamaan antarelemen masyarakat di wilayah tersebut.
Kehadiran Unsur Penting, Perkuat Sinergi Warga dan Aparat. Sejumlah tokoh hadir untuk terlibat langsung dalam kegiatan ini. Hadir Danramil 1628-02/Sekongkang, Kapten Arm Lalu Mariadi Akbar, Ketua LATS Kecamatan Maluk John Rayes, S.Ap, para kepala desa dan ketua BPD se-Kecamatan Maluk, para AGR, serta Ketua IKBD (Ikatan Keluarga Bima Dompu) Maluk Makmun Iskandar. Para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para ketua etnis yang bermukim di Kecamatan Maluk juga turut serta memberikan dukungan.
Kehadiran beragam unsur tersebut tidak hanya memperkuat antusiasme peserta, tetapi juga menegaskan bahwa pemeliharaan lingkungan, termasuk TPU, merupakan tanggung jawab bersama.
Pembersihan Menyeluruh Sejak Pagi. Kegiatan dimulai pukul 07.30 Wita dengan pengumpulan peserta di lokasi TPU. Panitia dari LATS memberikan arahan mengenai fokus pembersihan, terutama pada area pemakaman yang sering dikunjungi warga untuk berziarah. Panitia juga menekankan pentingnya merapikan jalur antar makam agar lebih mudah diakses, serta mengatur pembagian kelompok kerja untuk memaksimalkan efektivitas kegiatan.
Selang 10 menit kemudian, Danramil 1628-02/Sekongkang memberikan pengarahan tambahan. Kapten Arm Lalu Mariadi Akbar menyampaikan apresiasi kepada LATS atas inisiatif kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa menjaga kebersihan TPU merupakan bentuk penghormatan kepada para pendahulu sekaligus upaya melestarikan nilai-nilai kearifan lokal.
Ia juga menekankan pentingnya bekerja secara terkoordinasi dan berhati-hati, terutama saat menggunakan alat potong rumput dan peralatan kerja lainnya, demi menghindari potensi kecelakaan.
Memasuki pukul 07.50 Wita, peserta mulai melakukan aksi pembersihan menyeluruh, meliputi pemangkasan rumput liar, pembersihan semak belukar, serta pengangkutan sampah ke titik pembuangan akhir. Kegiatan berlangsung kondusif dengan pembagian tugas antar kelompok yang terstruktur.
TPU Lebih Bersih, Suasana Lebih Nyaman. Sekitar pukul 10.15 Wita, kegiatan gotong royong dinyatakan selesai. Seluruh rangkaian berlangsung tertib, aman, dan penuh kekompakan. Area TPU tampak jauh lebih bersih dan rapi, sehingga masyarakat dapat berziarah dengan lebih nyaman.
Menurut panitia pelaksana, kegiatan seperti ini idealnya dilakukan secara berkala untuk memastikan kondisi TPU tetap terawat. Mereka juga berharap adanya dukungan sarana dan prasarana kebersihan tambahan dari pemerintah desa guna memperlancar kegiatan di masa mendatang.
Kebersamaan yang Terus Dijaga. Sinergi antara LATS, TNI, pemerintah desa, IKBD di bawah kepemimpinan Makmun Iskandar, serta berbagai elemen masyarakat Kecamatan Maluk dinilai sangat positif. Kolaborasi tersebut menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih hidup kuat, sekaligus membantu menciptakan situasi yang aman, damai, dan harmonis di wilayah setempat.
Kegiatan ini sekaligus menjadi pesan moral bahwa menjaga lingkungan, termasuk kawasan pemakaman, merupakan cerminan penghormatan terhadap nilai budaya, sejarah, dan para leluhur yang telah mendahului. (DT - Agus).

Posting Komentar
0Komentar