Dompu. Dorobatanews net ~ Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Dompu, Dr. Fitratul Ramadhan, Sp.P, memberikan pernyataan tegas dan penuh harapan kepada masyarakat Dompu agar lebih mempersiapkan diri, khususnya dalam hal administrasi dan kepesertaan jaminan kesehatan, sebelum menghadapi proses persalinan.
Dalam keterangannya Akun Facebooknya, beliau mengungkapkan bahwa masih ada sejumlah kasus di mana pasien yang akan melahirkan datang tanpa identitas yang jelas seperti KTP dan Kartu Keluarga, bahkan tidak memiliki BPJS Kesehatan. Hal ini dinilai sebagai bentuk ketidaksiapan yang sebenarnya bisa diantisipasi jauh - jauh hari.
"Salah satu kritik saya saat ada utusan pegawai yang datang meminta kebijakan pembiayaan untuk pasien melahirkan. Padahal, kehamilan itu ada masa sembilan bulan untuk dipersiapkan. Masa KTP dan Kartu Keluarga belum jelas saat mau melahirkan?" ungkap dr. Fitratul.
Ia menambahkan, di Kabupaten Dompu saat ini akses untuk mendapatkan BPJS Kesehatan secara gratis bagi masyarakat tidak mampu sebenarnya cukup mudah. Masyarakat hanya perlu mengikuti prosedur melalui pemerintah Desa atau kelurahan dan Dinas Sosial untuk mendapat pengesahan.
Namun, karena ketidaksiapan dalam hal administratif, rumah sakit kerap kali menjadi pihak yang disalahkan. "Rumah sakit kadang dianggap tidak peka, membebani masyarakat, bahkan tidak bijak. Padahal, ada hal - hal yang seharusnya menjadi tanggung jawab pribadi yang tidak disiapkan dengan baik," tambahnya.
Beruntung, dalam salah satu kasus yang terjadi baru - baru ini, pasien tersebut akhirnya bisa dibantu oleh keluarga dan orang sekitar dengan usaha keras. Identitas administrasi akhirnya bisa dilengkapi, sehingga pasien berhasil terdaftar sebagai peserta BPJS. Hal ini tidak hanya membantu proses persalinan ibu, tapi juga menjamin si bayi sebagai peserta BPJS aktif. Pasien pun tidak perlu membayar biaya satu rupiah pun.
Saran dan Imbauan dari Direktur RSUD Dompu
Sebagai bentuk edukasi dan pencegahan agar kasus serupa tidak terus berulang, dr. Fitratul memberikan beberapa saran penting kepada masyarakat:
1. Segera Lengkapi Kartu Keluarga Saat Mengetahui Kehamilan
Jangan menunggu hingga mendekati waktu persalinan. Dokumen identitas sangat penting untuk mengurus BPJS dan layanan kesehatan lainnya.
2. Biasakan Mempersiapkan Kebutuhan Pribadi Secara Mandiri
Kurangi ketergantungan pada orang lain, terutama dalam urusan vital seperti kesehatan ibu dan anak.
3.Segera Urus BPJS untuk Masyarakat Kurang Mampu
Caranya cukup mudah: datang ke kantor Desa atau kelurahan, lalu lanjutkan ke Dinas Sosial. Pastikan yang benar - benar tidak mampu mendapatkan kuota, agar bantuan lebih tepat sasaran.
4. Pastikan Pernikahan Diakui Secara Negara
Banyak kendala administrasi berawal dari status pernikahan yang tidak tercatat resmi. Pastikan semua proses dilakukan sesuai hukum negara, bukan hanya sah secara agama.
"Lembo ade, kadang kebijakan itu tidak segampang kemauan kita yang tidak pernah menyiapkan apa - apa untuk kebutuhan pribadi yang seharusnya mudah," pungkasnya.
Dengan imbauan ini, RSUD Dompu berharap agar kesadaran masyarakat terhadap pentingnya persiapan administrasi, khususnya terkait jaminan kesehatan, semakin meningkat. Sehingga proses persalinan dan layanan kesehatan lainnya dapat berjalan dengan lancar, tanpa hambatan administratif yang seharusnya bisa dicegah sejak awal. (ADV). (DT - Jun).
Posting Komentar
0Komentar