Kempo, Dorobatanews.net ~ Pemerintah Desa Soro Timur, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Patowari, SE, kembali membuktikan komitmennya dalam menggali dan mengangkat potensi lokal Desa. Pada Kamis, (21/8/25), Desa tersebut sukses menggelar Lomba Perahu Dayung yang dipusatkan di pesisir pantai Desa Soro, sebagai bagian dari inisiatif mempromosikan wisata lokal berbasis budaya dan kebersamaan masyarakat.
Acara yang dibuka secara meriah itu diikuti oleh perwakilan dari seluruh Rukun Tetangga (RT) di Desa Soro. Suara sorakan penonton, semangat para peserta, serta atmosfer kebersamaan yang begitu kuat menjadikan lomba ini lebih dari sekadar kompetisi- melainkan momentum persatuan yang mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat.
Kebersamaan yang Menyatukan
Lomba perahu dayung bukan hanya menjadi ajang adu cepat di atas air, tetapi juga menjadi cerminan budaya gotong royong dan solidaritas yang telah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Desa Soro. Para peserta tampil penuh semangat, menunjukkan kekompakan dan sportivitas yang membanggakan.
"Lomba ini adalah simbol persatuan dan kebersamaan warga kami. Kami ingin menunjukkan bahwa kekuatan Desa ada pada semangat kolektif dan persaudaraan, bukan hanya pada infrastruktur," ujar Kepala Desa Patowari, SE, dalam sambutannya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini penting untuk terus digelar sebagai bentuk edukasi dan hiburan positif, terutama bagi generasi muda Desa.
Wisata Kuliner Pantai, Daya Tarik Baru di Pesisir Soro
Tak hanya menggelar lomba perahu, pemerintah Desa juga memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan potensi wisata kuliner pantai sebagai magnet baru dalam pengembangan pariwisata lokal. Di sepanjang garis pantai, puluhan tenda dan gerai kuliner menyajikan aneka hidangan laut segar, makanan khas Dompu, hingga jajanan tradisional yang menggugah selera.
Panorama laut yang memukau menjadi latar yang sempurna untuk para pengunjung menikmati sajian lokal. Warga, pelaku UMKM, dan pengrajin lokal pun turut ambil bagian, membuka peluang usaha baru yang berpotensi meningkatkan perekonomian Desa secara berkelanjutan.
"Kami berharap wisata kuliner ini tidak hanya berlangsung saat lomba saja, tapi bisa menjadi agenda rutin dan ikon wisata Desa Soro. Dengan begitu, Desa kita bisa dikenal lebih luas, dan masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi langsung," ujar salah satu panitia kegiatan.
Antusiasme Warga Menjadi Sumber Semangat
Suasana penuh kegembiraan terlihat jelas sepanjang acara. Anak-anak berlarian di pantai, warga berbaur menikmati makanan, dan para penonton menyemangati peserta lomba dengan antusias. Semua elemen masyarakat terlibat, dari tokoh adat, pemuda karang taruna, hingga ibu-ibu PKK.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat. Bahkan, pada hari pertama pelaksanaan, semangat warga sudah sangat tinggi. Kepala desa menyebutkan bahwa acara akan terus berlanjut hingga esok hari dan diyakini akan semakin meriah berkat dukungan penuh dari warga.
Menuju Desa Wisata Mandiri dan Berdaya
Lomba perahu dayung dan pengenalan wisata kuliner ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi langkah strategis menuju visi Desa Soro sebagai desa wisata yang mandiri dan berdaya saing. Dengan menggabungkan budaya, potensi alam, dan partisipasi aktif warga, Desa Soro berupaya membangun identitas baru sebagai destinasi unggulan di Kabupaten Dompu.
Pemerintah Desa berkomitmen akan terus menghadirkan program-program inovatif yang berbasis partisipasi masyarakat dan pengembangan potensi lokal.
"Ini baru permulaan. Ke depan, kami ingin menjadikan Desa Soro sebagai desa wisata yang tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tapi juga karena masyarakatnya yang ramah, kreatif, dan mandiri,"tutup Patowari, SE, dengan optimis. ( DT - Agus).
Posting Komentar
0Komentar