Dompu Menuju Wajah Baru. Bupati Resmikan Peletakan Batu Pertama RTH Kelurahan karijawa

Dorobata News
By -
0



Dompu, Dorobatanews net ~  
Suasana penuh haru dan harapan menyelimuti acara peletakan batu pertama pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kelurahan Karijawa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, yang secara resmi dilakukan oleh Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE,. Acara yang berlangsung hangat tersebut menjadi titik awal dari mimpi panjang warga Dompu untuk memiliki ruang publik yang hijau, sejuk, dan layak sebagai paru-paru kota. (10/10).


Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi daerah, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Lurah Karijawa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat. Kehadiran mereka menjadi simbol kuat dukungan lintas sektor terhadap proyek yang digadang-gadang sebagai ikon baru Dompu itu.


RTH. Simbol Syukur, Perubahan, dan Harapan


Dalam sambutannya, Bupati Bambang Firdaus menekankan pentingnya merawat dan menjaga fasilitas publik seperti RTH yang merupakan salah satu bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut memiliki dan merawat aset ini sebagai bentuk rasa syukur atas pembangunan yang terus digulirkan di Kabupaten Dompu.


"Kita patut bersyukur atas hadirnya RTH ini. Ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga ruang untuk kita tumbuh bersama. Mari kita rawat bersama, karena ini milik kita semua," ujar Bupati penuh semangat.


Bupati juga menyampaikan pandangannya yang visioner tentang pentingnya menghadirkan "hutan kecil di tengah kota" sebagai penyeimbang antara pembangunan dan kelestarian alam. Ia menyoroti keberadaan trotoar dan fasilitas umum lainnya sebagai hak semua warga, bukan untuk dikuasai segelintir pihak.


Dompu Maju, Dompu Berubah.  Proyek Dikerjakan dalam 100 Hari kedepan 


Pembangunan RTH ini merupakan bagian dari program besar "Dompu Maju", yang menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten untuk mengubah wajah kota menjadi lebih hijau, ramah lingkungan, dan berorientasi pada kualitas hidup masyarakat. Pekerjaan proyek ini akan dilakukan dalam waktu 100 hari kerja, dengan alokasi anggaran baru yang dikelola secara transparan dan akuntabel.


"InsyaAllah, kita targetkan akhir Desember pembangunan selesai, dan bisa kita nikmati bersama pada malam pergantian tahun, 1 Januari 2026," terang Bupati.


Lebih jauh, Bupati menegaskan akan memantau langsung progres pembangunan untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan proyek. Komitmen ini dilandasi oleh tekad kuat untuk menghadirkan ruang publik yang tidak hanya indah, tapi juga fungsional dan berkesinambungan.


RTH. Solusi Sosial dan Ruang Kebersamaan


Pembangunan RTH juga diharapkan dapat menjadi solusi terhadap berbagai persoalan sosial, terutama yang berkaitan dengan aktivitas remaja yang tidak produktif. Bupati berharap, kehadiran ruang terbuka ini akan menjadi tempat positif untuk berkumpul, berkreasi, dan beraktivitas secara sehat bagi semua kalangan, dari anak-anak hingga lansia.


"Saya ingin RTH ini menjadi tempat yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Sebuah ruang publik yang hidup, yang mengurangi potensi kenakalan remaja, dan memberi ruang untuk warga berinteraksi secara sehat," imbuhnya.


Masyarakat Apresiasi Perhatian Pemerintah


Warga Kelurahan Karijawa menyambut hangat dan antusias peletakan batu pertama tersebut. Banyak dari mereka yang hadir secara sukarela, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan kerja keras pemerintah daerah yang terus berupaya mewujudkan pembangunan yang merata dan berpihak pada kebutuhan publik.


"Kami bangga dan bersyukur akhirnya ada ruang hijau yang akan kami nikmati bersama. Terima kasih Pak Bupati, ini bukti Dompu tidak hanya berkembang, tapi juga peduli," ujar salah satu warga dengan mata berbinar.


Dompu Menuju Kota Sejuk dan Hijau


Bupati menutup sambutannya dengan harapan besar agar pembangunan RTH ini menjadi awal perubahan wajah Kota Dompu menuju kota yang ramah lingkungan, hijau, dan nyaman ditinggali. Ia bahkan mengibaratkan RTH sebagai "gunung kecil" di tengah kota yang akan menghadirkan kesejukan alam di tengah hiruk-pikuk perkotaan.


"Mari kita jaga bersama. RTH ini adalah milik kita semua. Semoga pembangunan ini menjadi berkah, menjadi tempat yang meneduhkan hati dan pikiran, serta membawa kebaikan bagi masa depan Dompu," pungkas Bupati.


Pembangunan RTH Karijawa bukan hanya sekadar proyek fisik, melainkan cerminan visi pemerintah daerah yang ingin menata ruang kota dengan lebih manusiawi dan ramah lingkungan. Ini menjadi langkah nyata bahwa pembangunan bukan semata-mata soal beton dan aspal, tapi juga tentang ruang hidup yang sehat dan lestari.            (DT - Jun).



Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)