HUU. DorobataNews.net, ~ Dalam upaya memperkuat infrastruktur sosial dan memberikan ruang berkegiatan yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat, Kepala Desa Jala, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Bapak Sadam Husain, berhasil merampungkan pembangunan sebuah lapangan serbaguna yang kini menjadi ikon baru kebanggaan warga.
Terletak di jantung Desa Jala, lapangan ini bukan hanya sekadar fasilitas olahraga, tetapi juga menjadi pusat berbagai aktivitas masyarakat. Mulai dari pertandingan sepak bola dan voli, hingga acara sosial, keagamaan, dan hajatan warga, semua kini terfasilitasi dengan baik berkat keberadaan ruang publik yang representatif tersebut.
"Lapangan ini bukan milik pribadi atau kelompok. Ini milik kita bersama, milik seluruh warga Desa Jala,” ungkap Kepala Desa Sadam Husain saat diwawancarai tim DorobataNews. "Saya ingin warga punya tempat untuk berkumpul, berolahraga, bahkan merayakan momen penting tanpa harus keluar dari desa."
Proyek dari dan untuk masyarakat
Proyek pembangunan lapangan ini berawal dari aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui musyawarah desa. Banyak warga mengeluhkan minimnya ruang terbuka yang bisa digunakan untuk kegiatan umum. Menjawab kebutuhan tersebut, Pemerintah Desa Jala mengambil langkah konkret: mengalokasikan anggaran desa dan menggerakkan partisipasi warga untuk merealisasikannya.
Menurut Kades Sadam Husain, pembangunan lapangan ini tidak akan berhasil tanpa keterlibatan aktif masyarakat. Mulai dari tahap perencanaan hingga pengerjaan, warga terlibat langsung membantu membersihkan lahan, mengangkut material, hingga menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun.
"Saya selalu percaya bahwa pembangunan sejati adalah yang melibatkan warga sejak awal. Ini bukan soal proyek besar, tapi soal rasa memiliki dan kebersamaan. Kalau masyarakat terlibat, hasilnya akan jauh lebih bermakna," ujarnya.
Ruang kebersamaan dan penggerak semangat desa
Kini, lapangan serbaguna tersebut menjadi pusat denyut kehidupan sosial warga Desa Jala. Hampir setiap sore, suasana hidup terasa di lapangan: anak-anak bermain bola, remaja berlatih voli, ibu-ibu duduk menyaksikan sambil berbincang, dan para tokoh masyarakat kerap terlihat memantau kegiatan dengan bangga.
Tak hanya olahraga, lapangan ini juga menjadi lokasi favorit untuk acara pengajian, resepsi pernikahan, kegiatan karang taruna, bahkan pertemuan antarwarga. Fungsi multifungsi inilah yang membuatnya mendapat sambutan hangat dari seluruh elemen masyarakat.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan apresiasi melalui pesan WhatsApp kepada redaksi:
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Kades. Lapangan ini sudah seperti halaman rumah bersama. Sekarang kalau ada acara, kami tidak lagi bingung cari tempat."
Apresiasi dan harapan ke depan
Langkah progresif Kepala Desa Jala dalam membangun fasilitas yang benar-benar menyentuh kebutuhan warga mendapat banyak pujian. Selain memperkuat rasa kebersamaan, pembangunan ini juga dinilai mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, baik secara sosial maupun psikologis.
Pemerintah Desa Jala, di bawah kepemimpinan Sadam Husain, terus menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan berbasis partisipasi dan kebutuhan nyata masyarakat. Dengan mengusung semangat "Dari Warga, Oleh Warga, dan Untuk Warga," pembangunan lapangan serbaguna ini menjadi simbol kemajuan desa yang berpihak pada rakyat.
"Desa yang maju bukan karena bangunannya besar, tapi karena warganya bahagia dan saling mendukung. Itulah tujuan kami," tutup Kades Sadam.
Dengan fasilitas baru ini, Desa Jala semakin menunjukkan transformasinya menuju desa yang mandiri, berdaya, dan harmonis. Semoga langkah inspiratif ini bisa menjadi contoh baik bagi desa-desa lain di Kabupaten Dompu maupun di seluruh Indonesia.
Desa Jala Maju, Warga Bahagia!. (DT - Agus).
Posting Komentar
0Komentar