Jalur Alternatif Soro Timur - Nanga Tumpu. Akses Baru Menuju Wisata Toro Wuwu, Simbol Kemajuan Infrastruktur Dompu

Dorobata News
By -
0



Kempo, DorobataNews.net
  ~ Pembangunan infrastruktur terus menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Dompu dalam mendukung konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Salah satu langkah strategis terbaru adalah dimulainya perencanaan jalur alternatif Soro Timur – Nanga Tumpu, Kecamatan Kempo  sebuah proyek yang bukan sekadar membangun jalan, namun juga membuka harapan baru bagi masyarakat dan masa depan pariwisata daerah. (10/10).


Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), pemerintah daerah menginisiasi pembangunan jalur ini sebagai bagian dari proyek teknis lanjutan ruas jalan Soro–Napa, yang dijadwalkan masuk dalam anggaran tahun 2025. Proyek ini masuk dalam skema Long Segment, mencakup pemeliharaan rutin, peningkatan, dan pembangunan jalan strategis melalui Dana Alokasi Umum (DAU) Penugasan.


Jalur Potong Strategis, Pembuka Akses dan Potensi Ekonomi


Jalur Sori Timur – Nanga Tumpu tidak hanya sekadar mempersingkat waktu tempuh antarwilayah, tetapi juga memiliki peran strategis sebagai "jalur potong" yang menghubungkan desa-desa produktif di wilayah selatan Kabupaten Dompu. Keberadaan jalan ini dinilai mampu menghidupkan kembali aktivitas ekonomi masyarakat pedesaan, terutama sektor pertanian, perdagangan lokal, serta transportasi hasil bumi ke pusat kota.


"Potensi jalur ini luar biasa. Selain menghubungkan desa-desa produktif, rute ini juga mengarah ke kawasan wisata alam Toro Wuwu, di Desa Soro, yang mulai dikenal sebagai destinasi baru bagi wisatawan lokal dan luar daerah," ujar salah satu tokoh masyarakat setempat kepada DorobataNews, menandai optimisme warga terhadap proyek ini.


Wisata Toro Wuwu. Destinasi Baru yang Terhubung Infrastruktur


Salah satu dampak paling signifikan dari pembangunan jalur ini adalah terbukanya akses langsung menuju kawasan wisata Toro Wuwu, yang terletak di Desa Soro. Dengan panorama laut yang eksotis, hamparan pasir putih alami, serta keasrian alam yang masih terjaga, Toro Wuwu perlahan namun pasti mulai menarik minat wisatawan lokal maupun dari luar daerah. Sayangnya, akses jalan yang sulit menjadi penghambat utama pengembangan destinasi ini.


Kini, dengan perencanaan pembangunan jalur alternatif tersebut, harapan untuk mengangkat Toro Wuwu sebagai ikon wisata unggulan Kecamatan Kempo semakin nyata.


"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Dompu, khususnya Dinas PUPR. Jalur ini sudah lama dinantikan masyarakat kami. Selain membuka akses ekonomi, jalan ini juga akan menjadi jalur menuju wisata Toro Wuwu yang memiliki potensi luar biasa," ungkap Kepala Desa Sori Timur, Patowari, SE, penuh antusias.


Simbol Percepatan Pembangunan dan Pemerataan Akses


Lebih dari sekadar proyek fisik, pembangunan jalur Soro Timur – Nanga Tumpu merupakan bagian dari visi besar Pemkab Dompu dalam membangun daerah dari pinggiran, dengan mengedepankan pendekatan pemerataan akses dan percepatan pembangunan berbasis potensi lokal. Jalur ini adalah simbol dari kehadiran negara yang nyata di tengah masyarakat, terutama di wilayah yang selama ini relatif kurang tersentuh pembangunan infrastruktur besar.


Dengan panjang jalan yang akan disesuaikan berdasarkan kondisi kontur wilayah dan kebutuhan teknis, proyek ini juga akan memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan pembangunan. Dinas PUPR memastikan bahwa perencanaan teknis akan mengedepankan prinsip kualitas, efisiensi, serta dampak jangka panjang bagi masyarakat.


Harapan dan Dukungan Masyarakat


Masyarakat di sekitar Sori Timur dan Nanga Tumpu menyambut hangat rencana pembangunan ini. Berbagai kelompok masyarakat, mulai dari petani, pelaku UMKM, hingga pelaku wisata lokal menyampaikan dukungan penuh agar proyek ini dapat berjalan sesuai target dan tidak mengalami hambatan di lapangan.


"Kalau akses jalan sudah bagus, kami bisa lebih mudah menjual hasil tani. Sekarang ini, biaya transportasi masih mahal karena jalan sulit dilalui," ujar seorang warga, yang juga petani jagung di wilayah Nanga Tumpu.


Komitmen Terhadap Transparansi dan Kemajuan Daerah


Sebagai bagian dari media lokal yang berkomitmen mendukung kemajuan daerah, DorobataNews akan terus memantau perkembangan proyek ini. Transparansi, pengawasan publik, dan partisipasi masyarakat akan menjadi kunci sukses pembangunan ini agar benar-benar menghadirkan manfaat nyata, bukan hanya dalam bentuk jalan, tapi juga dalam bentuk kesejahteraan.


Dengan hadirnya jalur alternatif Soro Timur  Nanga Tumpu, Kabupaten Dompu sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk membangun dari desa, mengangkat potensi lokal, dan mempersiapkan masa depan yang lebih terhubung secara fisik, ekonomi, dan sosial. (DT - Agus).



Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)