Nasabah Geruduk BRI Unit Kempo, Dugaan Oknum Pegawai Raup Miliaran, Pihak Bank Belum Beri Keterangan Resmi

Dorobata News
By -
0



Kempo, Dorobatanews.net ~ 
Suasana tegang mewarnai Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, pada Senin (27/10/2025). Puluhan nasabah bersama masyarakat mendatangi kantor tersebut untuk menuntut kejelasan atas dugaan penyelewengan dana setoran nasabah yang diduga mencapai miliaran rupiah. Aksi tersebut dipicu oleh kekecewaan warga terhadap oknum pegawai bank yang dituding memperkaya diri dengan memanfaatkan kepercayaan nasabah.


Menurut informasi yang beredar di kalangan warga, oknum pegawai BRI Unit Kempo diduga telah menyelewengkan uang setoran sejumlah nasabah selama beberapa waktu terakhir. Dugaan ini semakin mencuat setelah sejumlah nasabah mengaku tabungan mereka tidak tercatat di sistem resmi bank, meskipun mereka telah menyerahkan uang melalui pegawai bersangkutan.


Masyarakat yang geram kemudian mendatangi kantor BRI Unit Kempo dan menuntut agar pihak bank segera mengembalikan uang para nasabah. Dalam aksi tersebut, beberapa nasabah bahkan sempat mengambil kembali uang setoran yang sebelumnya telah mereka serahkan, sebagai bentuk protes dan ketidakpercayaan terhadap pihak bank.


"Dimana logo senyuman bank yang dikenal dengan sapaan ramah dan pelayanan sopan itu? Sekarang justru membuat masyarakat menangis. Kami tidak butuh janji, kami ingin uang kami dikembalikan," teriak salah seorang warga dengan nada emosional.


Warga juga menolak tawaran dari pihak bank yang mencoba menenangkan situasi dengan menawarkan program pinjaman melalui dana Kredit Usaha Rakyat (KUR). "Kami tidak percaya lagi. Bagaimana kami bisa percaya, kalau pegawai bank sendiri yang mengambil setoran untuk memperkaya diri?" tambah salah seorang peserta aksi.


Pihak BRI Unit Kempo Belum Bisa Beri Penjelasan Resmi


Upaya wartawan untuk memperoleh keterangan resmi dari pihak BRI Unit Kempo belum membuahkan hasil. Saat dikonfirmasi di lokasi, hanya terlihat dua orang pegawai yang bertugas melayani nasabah. Mereka mengaku tidak memiliki kewenangan untuk memberikan pernyataan resmi terkait kasus tersebut.


"Kalau kepala unit atau yang bisa memberikan keterangan resmi tidak ada di sini, Pak. Di sini hanya seller saja. Untuk keterangan resmi harus ke BRI Cabang Manggelewa," ujar salah seorang staf BRI Unit Kempo saat ditemui di lokasi.


Pihak BRI Cabang Manggelewa, yang disebut memiliki kewenangan memberikan keterangan resmi, hingga berita ini diterbitkan belum dapat dihubungi. Belum ada klarifikasi dari manajemen BRI mengenai dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh pegawai di unit Kempo tersebut.


Masyarakat Desak Tanggung Jawab dan Transparansi


Warga mendesak agar pihak BRI, baik di tingkat unit maupun cabang, segera memberikan penjelasan terbuka dan menindak tegas oknum yang terbukti melakukan pelanggaran. Aksi massa yang berlangsung bergantian sejak pagi hari itu masih terus berlanjut hingga sore, dengan tuntutan utama. pengembalian dana nasabah tanpa syarat.


Para nasabah berharap agar pihak berwenang, termasuk kepolisian dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), segera turun tangan untuk menyelidiki dugaan penyimpangan tersebut. Mereka menegaskan bahwa peristiwa ini bukan hanya soal uang, tetapi juga menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan nasional yang selama ini dikenal dengan slogan pelayanan ramah dan profesional. terang Suryadin S.Pd,. (DT - Agus ).



Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)