Oknum Pegawai BRI Unit Kempo Diduga Raup Angsuran Nasabah Hingga Kurang Rp 1 Miliar Pihak Bank Tegaskan Tak Tolerir Penyimpangan

 

Dompu , Dorobatanews.net ~ Dugaan tindak penyimpangan oleh salah satu oknum pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kempo, berinisial DD, kini menjadi sorotan publik. Oknum tersebut diduga telah meraup dana angsuran nasabah dengan nilai kurang mencapai sekitar Rp1 miliar. (29/10).

Menanggapi hal ini, pihak BRI Cabang Dompu melalui Kepala Bagian Operasional, Ibu Itam (sapaan), menyampaikan bahwa kasus tersebut sedang dalam proses penanganan hukum dan investigasi internal oleh pihak bank.

"Oknum DD baru bekerja di BRI Unit Kempo sekitar satu tahun. Terkait dugaan raibnya dana angsuran nasabah, kami sudah menempuh langkah hukum dan memanggil yang bersangkutan melalui surat resmi," jelas Itam saat ditemui media di ruang kerjanya.

Menurut Itam, BRI mengambil sikap tegas dan tidak akan memberikan toleransi terhadap setiap bentuk penyimpangan di lingkungan kerja.

Sikap Resmi BRI, Tidak Ada Toleransi untuk Tindak Kecurangan

Melalui pernyataan resmi, BRI menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:

1. BRI tengah melakukan investigasi internal atas dugaan penyalahgunaan dana nasabah oleh oknum pekerja di Unit Kempo.

2. Tindakan tegas akan diambil sesuai ketentuan yang berlaku apabila oknum tersebut terbukti melakukan kecurangan.

3. BRI senantiasa proaktif dalam mengungkap dan menindak setiap kasus penyelewengan serta menjunjung tinggi nilai-nilai Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan operasional.

"Kami sangat menyesalkan tindakan oknum yang mencoreng nama baik institusi. BRI berkomitmen menjaga kepercayaan masyarakat dan memastikan hak nasabah tetap dilindungi," tegas Itam.

Nasabah Tuntut Pengembalian Dana

Sementara itu, sejumlah nasabah BRI Unit Kempo yang merasa dirugikan menggelar aksi damai dan menuntut tanggung jawab pihak bank. Mereka meminta agar dana angsuran yang diduga diselewengkan segera dikembalikan.

"Kami hanya ingin hak kami dikembalikan. Jangan sampai kami yang menjadi korban karena kelalaian oknum," ungkap salah satu nasabah saat aksi di depan kantor BRI Unit Kempo.

Hingga saat ini, pihak kepolisian telah menerima laporan resmi dan tengah melakukan proses penyelidikan. BRI menyatakan siap bekerja sama penuh dalam proses hukum tersebut dan memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya. atau Memeng DD mau memenuhi undangan tersebut pihak bank tidak mengetahui. Pungkas itam. Kepada media ini. (Bersambung).  (DT - 001).