Bupati Dompu Tekankan Perlindungan Anak Jelang Pacuan Kuda SE -Pulau Sumbawa Di Arena Lembah Kara

Dorobata News
By -
0



Dompu , Dorobatanews.net ~ Pengurus Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Dompu dalam waktu dekat akan menggelar Pacuan Kuda se-Pulau Sumbawa di Arena Pacuan Kuda "Lembah Kara", Desa Lepadi, Kecamatan Pajo. Kabupaten Dompu NTB Kegiatan bergengsi ini diperkirakan akan diikuti oleh peserta dari berbagai kabupaten di Pulau Sumbawa, seperti Sumbawa Besar, Bima, dan Dompu sendiri.


Menjelang pelaksanaan kegiatan tersebut, Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, menggelar rapat koordinasi dan audiensi bersama sejumlah pihak terkait di Ruang Rapat Bupati Dompu. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kasi Pers Kodim 1614/Dompu, Kepala dan jajaran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Sekretaris Umum Pordasi Provinsi NTB, Ketua dan Pengurus Pordasi Kabupaten Dompu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Dompu, serta unsur terkait lainnya.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bambang Firdaus menegaskan pentingnya penerapan prinsip perlindungan anak dalam setiap penyelenggaraan pacuan kuda tradisional di wilayah Kabupaten Dompu. Ia menyoroti fenomena keterlibatan anak-anak sebagai joki dalam ajang pacuan yang selama ini menjadi bagian dari tradisi masyarakat Sumbawa.


"Pacuan kuda merupakan warisan budaya yang patut dilestarikan, namun pelaksanaannya harus memperhatikan aspek keselamatan dan perlindungan anak. Jangan sampai tradisi ini justru mengabaikan hak-hak anak dan membahayakan keselamatan mereka," tegas Bupati.


Lebih lanjut, Bupati meminta agar Pordasi Kabupaten Dompu bersama seluruh pihak terkait menyusun mekanisme pelaksanaan pacuan kuda yang ramah anak, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.


Ia juga mengapresiasi upaya Pordasi yang berkomitmen melakukan pembinaan atlet pacuan kuda dengan pendekatan yang lebih profesional, termasuk dengan mulai memperkenalkan penggunaan joki dewasa atau remaja yang telah memenuhi standar keselamatan.


Sementara itu, Ketua Pordasi Kabupaten Dompu menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan DP3A dan LPA Dompu dalam rangka memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan aman dan sesuai ketentuan.


"Kami ingin Pacuan Kuda se-Pulau Sumbawa kali ini menjadi contoh pelaksanaan pacuan yang lebih tertib, profesional, dan memperhatikan aspek kemanusiaan. Tradisi tetap jalan, tapi anak-anak harus terlindungi, ujarnya.


Kegiatan Pacuan Kuda se-Pulau Sumbawa di Arena Lembah Kara rencananya akan digelar dalam beberapa hari, dengan melibatkan ratusan kuda pacu dari berbagai daerah. Pemerintah Kabupaten Dompu berharap, melalui penyelenggaraan yang baik dan beretika, tradisi pacuan kuda dapat terus menjadi daya tarik budaya dan pariwisata yang membanggakan masyarakat Nusa Tenggara Barat. (DT - Jun).



Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)