Wamen LHK Resmikan Sanctuary Rusa Di Doro Ncanga, Alam Tambora Sambut Dengan Langit Cerah Dan Semilir Angin

Dorobata News
By -
0




Dompu, Dorobatanews.net ~ 
menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, dengan hadirnya Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, dr. H. Sulaiman Umar Siddiq, di kawasan Komplek Sanctuary Rusa, Resort Doro Ncanga, Taman Nasional Tambora (TNT). Kunjungan ini dalam rangka peresmian Sanctuary Rusa sekaligus kegiatan pelepasan satwa Rusa Timor ke habitat alaminya sebagai bagian dari program konservasi dan pelestarian satwa endemik Indonesia.



Sejak pagi hari, suasana kawasan Doro Ncanga sudah mulai ramai. Bupati Dompu, didampingi Dandim 1614/Dompu, Kapolres Dompu, Sekretaris Daerah (Sekda), para Staf Ahli, Asisten Daerah, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua Tim Penggerak PKK, para Camat, Kepala Desa, serta masyarakat Tani Binaan Tambora, telah hadir lebih awal untuk menyambut kedatangan Wamen beserta rombongan.


Prosesi penyambutan berlangsung dengan penuh khidmat dan nuansa kearifan lokal. Wakil Menteri bersama rombongan disambut secara adat melalui pengalungan kain tenun khas Dompu, simbol kehormatan dan penghormatan bagi tamu agung. Acara penyambutan semakin meriah dengan pertunjukan seni budaya daerah berupa tarian Gendang Beleq, musik tradisional yang menggema di kaki Gunung Tambora, menambah kesan sakral dan semarak dalam prosesi tersebut.


Menariknya, alam Tambora pun seolah turut menyambut dengan cara yang istimewa. Langit biru cerah membentang luas, dihiasi awan putih yang melayang perlahan tertiup angin sepoi. Cuaca yang bersahabat ini seakan memberikan restu atas upaya pelestarian lingkungan dan satwa yang dilakukan di wilayah yang dikenal sebagai lokasi letusan gunung berapi terdahsyat dalam sejarah modern pada tahun 1815.


Dalam sambutannya, Wakil Menteri LHK menyampaikan apresiasi atas upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu dan seluruh pihak terkait yang telah menunjukkan komitmen tinggi terhadap pelestarian lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati, khususnya dalam perlindungan satwa endemik seperti Rusa Timor (Rusa timorensis). Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat lokal dalam menjaga kelestarian alam dan mendorong ekowisata berbasis konservasi.


"Sanctuary ini bukan hanya sebagai tempat perlindungan bagi satwa, tetapi juga simbol harapan bagi keberlanjutan ekosistem yang sehat di kawasan Tambora. Kita harapkan ke depan, kawasan ini menjadi destinasi edukatif dan ekowisata unggulan yang dapat memberikan manfaat ekologis dan ekonomi bagi masyarakat," ujar dr. Sulaiman dalam pidatonya.


Usai prosesi peresmian, acara dilanjutkan dengan pelepasan simbolis beberapa ekor Rusa Timor ke dalam habitat semi-liar di kawasan sanctuary. Masyarakat yang hadir tampak antusias dan bangga menyaksikan momen penting ini, sebagai wujud keterlibatan mereka dalam program pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.


Dengan diresmikannya Sanctuary Rusa Doro Ncanga, Pemerintah Kabupaten Dompu berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan alam, sekaligus menjadikan kawasan Tambora sebagai ikon pariwisata hijau dan konservasi di Nusa Tenggara Barat dan Indonesia pada umumnya.  ADV . (DT - Jun)


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)