Kempo, DorobataNews.net Dalam rangka memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Koramil 1614-02/Kempo terus menggencarkan kegiatan patroli malam di wilayah binaan. Kegiatan ini dilakukan secara rutin sebagai bagian dari upaya membangun sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga ketenteraman desa, sekaligus menumbuhkan kembali semangat gotong royong dan kepedulian sosial antarwarga.
Pada Sabtu malam, Oktober 2025, dua personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil Kempo turun langsung ke lapangan dan melaksanakan patroli malam di desa binaan masing-masing. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 21.00 WITA dan berlangsung dengan aman, tertib, serta penuh antusiasme dari warga yang terlibat.
Babinsa Desa Kempo. Serma Iradat Himbau Warga Hidupkan Tradisi Kentongan
Babinsa Desa Kempo, Serma Iradat, memulai patroli malamnya di Dusun Tolomboda. Bersama aparat dusun dan sejumlah warga, Serma Iradat menyusuri beberapa titik rawan untuk memastikan situasi tetap terkendali. Dalam arahannya, ia menyampaikan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
Ia juga mengajak warga untuk kembali menghidupkan tradisi kentongan yakni membunyikan alat pukul dari bambu atau kayu setiap jam ganjil di malam hari sebagai tanda bahwa ronda malam sedang berlangsung.
"Langkah kecil seperti ini sangat efektif mencegah tindak kejahatan. Tradisi kentongan tidak hanya membangunkan kesadaran warga untuk berjaga, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan. Mari kita jaga kampung kita sendiri dengan semangat gotong royong," ujar Serma Iradat dengan semangat.
Tak hanya itu, Babinsa juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan dalam melaksanakan ronda malam secara bergilir, agar seluruh wilayah desa tetap dalam pengawasan warga sendiri.
Babinsa Desa Ta’a. Sertu Syaiful Ajak Warga Tanamkan Tanggung Jawab Bersama
Selang beberapa waktu kemudian, tepat pukul 21.30 WITA, Babinsa Desa Ta’a, Sertu Syaiful, turut melaksanakan ronda malam di Dusun Permata Hijau, Desa Ta’a. Ia disambut hangat oleh warga yang telah berkumpul di pos ronda. Dalam suasana yang penuh keakraban, Sertu Syaiful menyampaikan pentingnya menanamkan rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan.
"Situasi aman tidak datang dengan sendirinya. Ia lahir dari kesadaran, kedisiplinan, dan kepedulian bersama. Kekuatan utama kita adalah kekompakan. Mari terus jaga silaturahmi dan saling mengingatkan untuk mewujudkan desa yang aman dan harmonis," ungkapnya kepada warga.
Sertu Syaiful juga mengapresiasi keterlibatan generasi muda dalam kegiatan ronda malam, serta mendorong agar lebih banyak pemuda desa yang ikut terlibat dalam kegiatan sosial dan keamanan lingkungan.
Danramil Kempo. "Babinsa Harus Menjadi Sahabat Rakyat"
Menanggapi kegiatan patroli malam tersebut, Komandan Koramil 1614-02/Kempo, Peltu Irwan., menyampaikan apresiasi tinggi kepada para Babinsa yang terus hadir dan aktif membina masyarakat di wilayah tugas mereka.
"Babinsa tidak hanya berperan sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai penggerak sosial dan sahabat rakyat. Keberadaan Babinsa di tengah masyarakat harus mampu memberi rasa aman, menumbuhkan semangat gotong royong, dan menjadi bagian dari denyut kehidupan warga," tegas Danramil.
Beliau menambahkan bahwa kegiatan patroli malam merupakan bagian dari komitmen TNI AD, khususnya Koramil Kempo, dalam mendukung upaya mewujudkan desa-desa yang aman, nyaman, dan berdaya tahan terhadap berbagai potensi gangguan keamanan.
Komitmen TNI untuk Rakyat
Kegiatan patroli malam yang dilakukan oleh jajaran Koramil 1614-02/Kempo ini merupakan bukti nyata pengabdian TNI kepada rakyat. Tidak hanya sekadar menjalankan tugas, para Babinsa menjadikan pengabdian ini sebagai bentuk cinta kepada tanah air dan masyarakatnya.
Melalui kegiatan ini, Koramil Kempo ingin menunjukkan bahwa keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama. Dengan hadirnya TNI di tengah masyarakat, diharapkan muncul kesadaran kolektif bahwa menciptakan lingkungan yang aman dimulai dari tingkat paling dasar yakni keluarga dan lingkungan sekitar.
Patroli malam akan terus digencarkan, terutama menjelang musim penghujan dan menjelang perayaan-perayaan keagamaan, yang kerap kali memerlukan pengawasan ekstra demi menjaga stabilitas dan kenyamanan warga. (Dt - Agus).
Posting Komentar
0Komentar