doc.khaerul Akbar., Direktur PT. Tiga Pilar Dompu
Mataram, Dorobatanews.net ~ Di tengah Menanti Harapan di Ruang Tunggu Operasi hiruk pikuk aktivitas rumah sakit, keluarga siswi SMPN 04 Dompu, penerima bantuan tersebut saat ini tengah berada dalam tahap antrean untuk menjalani operasi katarak. Meski menanti dalam ketidakpastian jadwal tindakan medis, keluarga tetap menyimpan harapan besar akan kesembuhan dan perubahan yang signifikan bagi masa depan sang anak.
"Walaupun harus menunggu giliran operasi, kami tetap bersyukur dan optimis. Ini adalah langkah awal yang sangat berarti bagi anak kami. Terima kasih kepada PT Tiga Pilar Dompu yang telah memberi jalan terang bagi anak kami," ungkap orang tua siswi dengan mata berkaca-kaca.
Pihak rumah sakit juga menyampaikan bahwa operasi ini akan dilakukan segera setelah penjadwalan selesai dan tim medis siap. Dengan dukungan penuh dari keluarga dan PT Tiga Pilar Dompu, kondisi siswi tetap dipantau secara berkala guna memastikan kesiapannya menjalani operasi.
Tanggung Jawab Sosial yang Menjadi Inspirasi
Langkah yang diambil PT Tiga Pilar Dompu, melalui kepemimpinan Khaerul Akbar, menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bisa hadir dalam bentuk nyata dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Tidak melulu soal proyek besar atau program CSR formal, tapi aksi kecil yang berdampak besar.
Bagi keluarga siswi, ini bukan hanya bantuan medis, tapi juga suntikan semangat yang luar biasa. Harapan akan masa depan yang lebih cerah kini kembali menyala, seiring dengan peluang sang anak untuk bisa belajar tanpa hambatan penglihatan.
"Semangat belajar adalah cahaya bagi masa depan. Jika ada yang menghalangi cahaya itu, maka tugas kita bersama untuk membukakan jalannya," pungkas Bang Akbar, menutup pernyataannya.
Langkah Kecil, Dampak Besar
Dengan segala bentuk dukungan moral dan finansial yang diberikan, PT Tiga Pilar Dompu menginspirasi banyak pihak, baik dunia usaha, pemerhati pendidikan, hingga komunitas lokal untuk bergerak bersama. Karena satu langkah kecil di bidang kemanusiaan, bisa menjadi pijakan besar menuju perubahan yang berkelanjutan.
Kini, sambil menanti proses medis berjalan, semua doa dan harapan tertuju pada kesembuhan sang siswi. Semoga upaya ini menjadi awal dari banyak cerita baik lainnya-cerita tentang anak-anak Dompu yang tidak lagi terhalang oleh keterbatasan, melainkan melangkah maju dengan penuh semangat dan percaya diri menuju masa depan yang lebih terang. (DT - Jun).
Posting Komentar
0Komentar