Aksi gotong royong yang menjadi agenda rutin ini menyasar titik-titik rawan sampah, khususnya selokan dan saluran air yang selama musim hujan kerap mengalami penyumbatan. Seluruh unsur desa ikut terlibat, mulai dari Kepala Dusun, para Ketua RT, tokoh masyarakat, pemuda, hingga warga umum. Mereka berjibaku membersihkan rumput liar, mengangkat sedimen tanah, serta menormalkan kembali aliran air.
Kades Yunus Turun Langsung ke Lapangan.Yang membuat kegiatan kali ini berbeda sekaligus mengundang perhatian warga adalah kehadiran langsung Kepala Desa Kempo, Yunus, yang tidak hanya memantau, tetapi juga ikut turun ke selokan bersama masyarakat.
Dengan mengenakan pakaian kerja sederhana dan sepatu bot, Kades Yunus terlihat memegang cangkul dan sekop seperti warga lainnya. Kehadirannya sejak awal hingga akhir kegiatan mendapat banyak apresiasi, bahkan tak jarang membuat warga semakin bersemangat dalam bekerja.
Warga menilai bahwa aksi tersebut merupakan simbol kepemimpinan yang membumi serta mencerminkan nilai-nilai keberagamaan dan budaya lokal yang menjunjung tinggi kebersihan.
"Beliau tidak hanya memerintah, tapi mencontohkan," ujar salah seorang warga. "Kalau pemimpin turun langsung, kami pun ikut terpanggil untuk lebih peduli."
Kebersihan sebagai Cermin Keimanan dan Persatuan. Dalam tradisi lokal, menjaga kebersihan bukan sekadar tugas rutin, tetapi bagian dari nilai moral dan keimanan. Hal ini pula yang ditekankan oleh Kades Yunus.
Pernyataan Resmi Kepala Desa Kempo, Yunus.
Saat diwawancarai oleh tim Dorobatanews, beliau menyampaikan. "Kegiatan Jum’at Bersih ini bukan hanya soal membersihkan selokan, tetapi juga membersihkan hati dan membangun kebersamaan. Lingkungan yang bersih adalah cermin masyarakat yang sehat dan beriman. Saya berharap kegiatan seperti ini terus hidup sebagai budaya kita di Kempo."
Beliau menambahkan bahwa gotong royong seperti ini seharusnya menjadi tradisi yang dipertahankan lintas generasi.
"Saya akan selalu berada di tengah warga, bekerja bersama. Sebab memimpin itu bukan hanya duduk di kantor, tapi turun langsung dan memberi contoh. Semoga kegiatan ini menginspirasi kita semua untuk menjaga desa kita dengan penuh kesadaran."
Warga Antusias, Selokan Kembali Mengalir. Pada akhir kegiatan, tim pemerintah desa bersama warga melakukan peninjauan ke beberapa titik selokan yang sebelumnya tersumbat. Hasilnya cukup memuaskan aliran air kembali lancar dan beberapa area yang sebelumnya genang kini sudah bersih.
Warga Desa Kempo berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala, bukan hanya untuk menjaga lingkungan tetap bersih, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan sosial antarwarga dan pemerintah desa.
Dengan semakin kuatnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, Desa Kempo optimistis dapat menjadi contoh desa yang bersih, nyaman, dan penuh solidaritas. (DT - Agus).
Posting Komentar
0Komentar