Pemda Dompu Gelar Rakor Strategis Untuk Tingkatkan PAD Tahun 2026

Dompu, Dorobatanews.net ~ Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Rabu (19/11/23), bertempat di Ruang Rapat Bupati. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam merumuskan strategi konkret untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah melalui optimalisasi berbagai sektor pendapatan.

Rakor tersebut diinisiasi oleh Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Dompu dan dipimpin langsung oleh Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE. Dalam arahannya, Bupati menegaskan bahwa peningkatan PAD bukan hanya menjadi target angka, tetapi merupakan kebutuhan mendesak untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik yang lebih berkualitas di masa depan.

"Kita harus mampu memanfaatkan setiap potensi daerah secara maksimal, mulai dari sektor kesehatan, pariwisata, hingga kontribusi badan layanan umum. Semua ini membutuhkan sinergi dan komitmen bersama,"tegas Bupati dalam sambutannya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Setda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para kepala bagian di lingkungan Setda Dompu, Kepala BLUD RSUD Dompu, Kepala BLUD RSUD Manggelewa, serta berbagai unsur terkait lainnya. Kehadiran para pemangku kepentingan ini mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam membangun koordinasi lintas sektor.

Dalam Rakor tersebut, setiap OPD diberi ruang untuk memaparkan potensi, kendala, dan strategi peningkatan pendapatan sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Bappenda menyoroti perlunya inovasi dalam sistem pemungutan, perbaikan basis data wajib pajak dan retribusi, serta penguatan mekanisme pengawasan agar kebocoran pendapatan dapat diminimalisir.

Selain itu, sektor layanan kesehatan yang dikelola BLUD juga menjadi fokus pembahasan, mengingat kontribusi RSUD Dompu dan RSUD Manggelewa dinilai memiliki peluang besar untuk meningkatkan pendapatan melalui layanan non-subsidi, manajemen pelayanan yang lebih efisien, dan pemanfaatan fasilitas kesehatan secara optimal.

Rakor ini digelar sebagai bagian dari langkah awal penyusunan strategi peningkatan PAD yang direncanakan untuk diimplementasikan mulai tahun 2026. Pemerintah daerah menilai bahwa perencanaan yang matang sejak dini akan memberikan hasil yang lebih maksimal, terutama dalam menghadapi tantangan fiskal dan tuntutan pembangunan yang terus meningkat.

Pemda Dompu menegaskan bahwa hasil Rakor ini akan ditindaklanjuti dengan penyusunan rencana aksi (action plan) yang lebih terperinci, guna memastikan setiap OPD memiliki target dan indikator kinerja yang jelas terkait peningkatan Pendapatan Asli Daerah.

Dengan komitmen bersama dan koordinasi yang solid, Pemda Dompu berharap mampu mencapai kemandirian fiskal yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan PAD yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. (DT - Jun).