Semarang, Dorobatanews.bet ~ Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Tengah kembali menjadi saksi lahirnya berbagai gagasan inovatif dari peserta Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II, yang menutup rangkaian kegiatan melalui Seminar Akhir Proyek Perubahan. Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi para peserta untuk memaparkan hasil rancangan inovasi yang tidak hanya bersifat konseptual, tetapi juga memiliki dampak nyata terhadap peningkatan tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat. (4/11).
Salah satu peserta yang menarik perhatian dalam seminar tersebut adalah Staf Ahli Bupati Dompu Bidang Keuangan, Kemasyarakatan, dan SDM, Miftahul Suadah, ST., MM. Beliau mempersembahkan inovasi bertajuk "Dompu Juang", yang merupakan singkatan dari Data Tepat, Pelatihan Tepat, SDM Hebat.
Melalui "Dompu Juang", Miftahul Suadah menekankan pentingnya sinergi antara data yang akurat, program pelatihan yang terarah, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing tinggi. Inovasi ini diharapkan mampu mewujudkan tiga sasaran utama proyek perubahan yang menjadi tolok ukur dalam Diklat PKN II, yaitu:
1. Membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,
2. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi potensi lokal, dan
3. Mendorong lahirnya regulasi yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dalam paparannya, Miftahul menjelaskan bahwa "Dompu Juang" berfokus pada penyusunan basis data SDM di Kabupaten Dompu secara terintegrasi dan digital. Dengan data yang valid, pemerintah daerah dapat merancang program pelatihan yang sesuai kebutuhan dunia kerja dan sektor unggulan daerah, seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata. "Kami ingin memastikan bahwa setiap pelatihan yang dilakukan tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung bagi peningkatan kompetensi masyarakat Dompu," ujar Miftahul di hadapan tim evaluator BPSDM Semarang.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keberhasilan inovasi ini tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah daerah. “Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat Bupati Dompu, Bapak Bambang Firdaus, SE, dan Wakil Bupati Dompu, Bapak Syirajuddin, SH, yang selalu menjadi pengarah sekaligus role model bagi kami dalam bekerja dan berinovasi," ungkapnya dengan penuh haru.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu, Bapak Gatot Gunawan PP., SKM., M.MKes, yang berperan penting sebagai mentor utama dalam penyusunan proyek perubahan ini. "Beliau adalah mentor terbaik yang senantiasa memberikan arahan, motivasi, dan bimbingan agar inovasi ini benar-benar memberi manfaat bagi daerah," tambahnya.
Melalui "Dompu Juang", Pemerintah Kabupaten Dompu berkomitmen untuk memperkuat basis data ketenagakerjaan, memetakan potensi pelatihan, serta menyiapkan tenaga kerja lokal yang kompeten dan siap bersaing. Program ini diharapkan mampu menjadi model pengembangan SDM berbasis data yang bisa direplikasi oleh daerah lain.
Seminar akhir Diklat PKN II di BPSDM Semarang ini tidak hanya menjadi ajang penilaian, tetapi juga wadah inspirasi bagi para pejabat struktural dari berbagai daerah untuk menyalakan semangat perubahan dan inovasi dalam birokrasi. “Inovasi bukan hanya ide, tetapi langkah nyata untuk membawa kemajuan bagi masyarakat,” tutup Miftahul Suadah dengan optimisme. ADV. (DT - Jun).
Posting Komentar
0Komentar