Kempo, Dorobatanews.net ~ Pemerintah Kabupaten Dompu terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan. Salah satu upaya terbaru yang dilakukan adalah pengaktifan kembali 41 pos keamanan lingkungan (poskamling) yang tersebar di seluruh desa dan dusun di Kecamatan Kempo. (30/9).
Langkah strategis ini diawali dengan kegiatan sosialisasi keliling yang digelar secara intensif mulai dari Desa Tolokalo dan berlanjut ke enam desa lainnya, yakni Desa Konte, Soro Barat, Soro Timur, Kempo, Ta’a, dan ditutup di Desa Soro Kobo. Kegiatan ini melibatkan lintas sektor, termasuk TNI, Polri, Satpol PP, dan para kepala Desa.
Siskamling Sebagai Pilar Keamanan Komunitas
Dalam setiap titik sosialisasi, Pemerintah Kecamatan Kempo menekankan pentingnya mengaktifkan kembali ronda malam atau sistem keamanan lingkungan (Siskamling) sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Tercatat, sebanyak 41 poskamling telah disiapkan di 20 desa dan dusun di Kecamatan Kempo, dengan masing-masing dusun memiliki satu hingga dua pos jaga malam. Pengaktifan kembali pos-pos ini dinilai sangat penting sebagai langkah preventif terhadap potensi gangguan keamanan seperti pencurian, kenakalan remaja, serta konflik sosial.
Camat Kempo, Drs. Budirahman, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari pendekatan humanis dalam menjaga ketertiban masyarakat. "Keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif masyarakat. Siskamling adalah wadah yang tepat untuk membangun solidaritas dan kewaspadaan kolektif," ujarnya.
Tiga Poin Himbauan Penting bagi Warga
Dalam kesempatan tersebut, pemerintah bersama aparat keamanan menyampaikan tiga poin utama sebagai himbauan resmi bagi seluruh masyarakat Kecamatan Kempo:
1. Pengaktifan Kembali Siskamling. Pemerintah desa bersama masyarakat wajib kembali menghidupkan kegiatan ronda malam di lingkungan masing-masing. Penjadwalan ronda akan diatur oleh kepala dusun dengan melibatkan seluruh unsur warga.
2. Pembatasan Aktivitas Malam Bagi Pelajar. Anak-anak sekolah dilarang beraktivitas di luar rumah setelah pukul 22.00 WITA. Hal ini untuk menghindari pergaulan bebas dan kenakalan remaja yang berpotensi mengarah pada tindakan kriminal.
3. Larangan Pengangkutan Ternak di Malam Hari. Peternak dilarang mengangkut ternak pada malam hari, mengingat meningkatnya kasus pencurian hewan di wilayah tersebut. Pemerintah berharap kebijakan ini dapat meminimalisir tindak kejahatan yang menyasar sektor peternakan.
Bupati Dompu. "Siskamling adalah Bentuk Kepedulian Sosial"
Menanggapi program ini, Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE,. Secara tegas memberikan dukungannya. Ia menyampaikan bahwa keamanan bukan sekadar urusan pemerintah atau aparat, melainkan merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Kempo, mulai dari pemerintah desa, tokoh agama, tokoh pemuda, hingga seluruh lapisan warga, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Siskamling bukan sekadar ronda malam, tetapi wujud kepedulian dan tanggung jawab kita terhadap desa dan daerah tercinta," tegas Bupati dalam pernyataannya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa program ini bukan hanya simbolis, melainkan sebuah gerakan nyata dalam membangun kultur kewaspadaan sosial yang kuat di tingkat akar rumput.
Hadirnya Tokoh-Tokoh Penting di Lapangan
Kegiatan sosialisasi tersebut juga turut dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan wilayah, antara lain:
Kapolsek Kempo IPTU Jubaidin beserta jajaran Polsek Kempo
Danramil Kempo Peltu Irwan bersama anggota Koramil Kempo Camat Kempo Drs. BudirahmanPersonel Satpol PP Kecamatan
Para Kepala Desa, termasuk Kepala Desa Kempo, Doro Kobo, Soro Timur, Songgaza, dan Konte
Kehadiran para tokoh tersebut menandakan keseriusan pemerintah dalam menegakkan sistem keamanan berbasis masyarakat. Mereka juga melakukan dialog langsung dengan warga untuk mendengar aspirasi serta keluhan terkait isu-isu keamanan di desa masing-masing.
Masyarakat Antusias, Lingkungan Aman Jadi Harapan Bersama
Masyarakat pun menyambut baik langkah ini. Banyak warga yang menyatakan kesiapan mereka untuk kembali aktif dalam kegiatan ronda malam, termasuk menyediakan perlengkapan poskamling seperti kentongan, buku jaga, dan alat penerangan.
Dengan pengaktifan kembali seluruh poskamling yang ada, pemerintah optimis bahwa Kecamatan Kempo akan menjadi wilayah yang semakin aman, nyaman, dan kondusif untuk seluruh warganya. (DT - Agus).
Posting Komentar
0Komentar