Kempo, Dorobatanews.net ~ Pemerintah Kabupaten Dompu terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pemkab Dompu menggelar kegiatan sosialisasi dan koordinasi program pengelolaan sistem air limbah domestik, bertempat di Aula Kantor Desa Soro Timur, Kecamatan Kempo, Jumat (26/9/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di kawasan perdesaan. Sosialisasi tersebut juga membahas pembangunan infrastruktur pendukung pengelolaan limbah, termasuk pemanfaatan material bangunan sesuai standar, agar hasil pembangunan memiliki daya guna jangka panjang.
Hadir sebagai pemimpin kegiatan, Kabid Bina Penataan Kawasan (BPK) Dinas PUPR Dompu, Wahidin, ST, menyampaikan sejumlah arahan penting, terutama menyangkut penggunaan anggaran dan material bangunan. Ia mengingatkan bahwa pembangunan tidak boleh dilakukan secara asal-asalan, apalagi hanya demi mengejar pencairan dana.
"Jangan asal menggunakan bahan bangunan hanya demi mempercepat pencairan anggaran. Semua harus sesuai spek dan berkualitas, agar hasil pembangunan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," tegas Wahidin dalam arahannya.
Lebih lanjut, Wahidin menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini akan diawasi secara ketat, termasuk melalui audit oleh tim pemeriksa. Transparansi dan profesionalisme menjadi kunci sukses dalam menjalankan proyek infrastruktur sanitasi ini.
Sinergi Pemerintah Kecamatan, Desa, dan Warga
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari unsur pemerintah kecamatan dan desa. Sekretaris Camat Kempo menyampaikan apresiasi terhadap langkah strategis Dinas PUPR, yang dianggap sebagai solusi nyata dalam penanganan persoalan lingkungan, khususnya di Desa Soro Timur.
"Kami pemerintah Kecamatan Kempo akan terus mengawal pembangunan rumah kumuh di Desa Soro Timur. Mari kita dukung program ini agar berjalan lancar hingga selesai," ujarnya penuh optimisme.
Sementara itu, Kepala Desa Soro Timur, Patowari, SE, juga memberikan penekanan terhadap pentingnya kepatuhan warga terhadap spesifikasi material yang digunakan. Ia menegaskan bahwa bantuan ini bersumber murni dari Dinas PUPR dan tidak ada kaitannya dengan instansi lain seperti Perkim.
"Kami menekankan kepada penerima bantuan agar tidak menggunakan bahan bangunan asal jadi demi keuntungan. Semua kebutuhan harus sesuai standar. Jangan sampai bantuan yang diberikan justru menjadi sia-sia karena tidak digunakan sebagaimana mestinya," jelasnya.
Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat
Salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan air limbah domestik secara berkelanjutan. Sanitasi yang baik bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal pola pikir dan perilaku masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat penerima manfaat bisa lebih memahami peran mereka dalam menjaga keberlanjutan program, mulai dari pemilihan bahan bangunan hingga perawatan fasilitas yang dibangun.
Menuju Dompu Sehat dan Berkelanjutan
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Pemkab Dompu berharap seluruh lapisan masyarakat dapat terlibat aktif dalam mendukung program sanitasi berbasis lingkungan. Program pengelolaan air limbah domestik ini juga menjadi bagian dari strategi besar pemerintah dalam menurunkan angka kawasan kumuh serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan.
Dinas PUPR, bersama pemerintah kecamatan dan desa, akan terus memantau pelaksanaan program hingga tuntas, demi memastikan bahwa manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. ( DT - Agus).
Posting Komentar
0Komentar