Doc. Camat kempo bersama tokoh masyarakat dan jajaran.
Kempo, Dorobatanews.net~ Dalam upaya memperkuat stabilitas keamanan dan ketertiban umum di tingkat lokal, Pemerintah Kabupaten Dompu secara resmi menetapkan susunan keanggotaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Kempo Tahun 2025. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Bupati Dompu Nomor: 200.1.3.1/…/2025 tertanggal September 2025, dan ditandatangani langsung oleh Bupati Dompu, Bambang Firdaus. (3/10).
Forum ini dibentuk sebagai langkah strategis untuk membangun sistem deteksi dini terhadap potensi gangguan sosial, politik, dan keamanan di wilayah Kecamatan Kempo. Melalui forum ini, pemerintah daerah berharap akan tercipta sinergi yang kuat antara elemen masyarakat dan pemerintah dalam menjaga ketentraman serta mengantisipasi segala bentuk konflik sejak dini.
Susunan Keanggotaan FKDM Kecamatan Kempo Tahun 2025
Dalam susunan keanggotaan FKDM Kecamatan Kempo yang telah ditetapkan, terdapat representasi dari berbagai unsur strategis masyarakat:
1. Awaludin., Tokoh Masyarakat (Ketua Forum)
2. Insan, SE., Tokoh Pemuda (Sekretaris)
3. Hadijah., Tokoh Adat (Anggota)
4. Drs. Sukiman., Akademisi (Anggota)
5. Sukarman., Tokoh Agama (Anggota)
6. Made Warna., Tokoh Wanita (Anggota)
7. Agus Salim., Media/Pers (Anggota)
Masing-masing anggota membawa latar belakang dan pengalaman dari sektor yang berbeda, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang kaya dan komprehensif dalam menjalankan fungsi FKDM.
FKDM sebagai Pilar Strategis dalam Deteksi dan Cegah Dini
Pembentukan FKDM bukanlah sekadar inisiatif lokal, melainkan bagian dari kebijakan nasional. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 46 Tahun 2019 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah. Dalam regulasi tersebut, ditegaskan bahwa FKDM adalah forum masyarakat yang berfungsi sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengantisipasi potensi ancaman terhadap ketertiban dan keamanan masyarakat.
FKDM diamanatkan untuk menjadi garda terdepan dalam deteksi dini, cegah dini, dan tanggap dini, serta bertugas mengumpulkan dan mengelola informasi secara cepat, tepat, dan akurat. Isu-isu seperti radikalisme, penyalahgunaan narkoba, konflik agraria, kriminalitas, hingga gangguan ketertiban umum menjadi bagian dari spektrum pemantauan forum ini.
Bupati Dompu. FKDM Bukan Sekadar Forum, tapi Mitra Strategis
Dalam pernyataannya, Bupati Dompu Bambang Firdaus menekankan pentingnya peran FKDM dalam menjaga kondusivitas daerah. Menurutnya, pembentukan FKDM Kecamatan Kempo merupakan wujud nyata dari kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas lokal sebagai bagian dari stabilitas nasional.
"FKDM bukan hanya forum komunikasi, tetapi juga wadah membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga Dompu, khususnya Kecamatan Kempo, tetap aman, damai, dan kondusif," ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati juga menyampaikan bahwa forum ini harus aktif menjalankan peran strategisnya, tidak hanya sebagai simbol, namun sebagai penghubung informasi yang dapat menjadi landasan pengambilan kebijakan dalam menangani potensi konflik.
Sinergi Nasional dan Lokal untuk Ketahanan Sosial
Keberadaan FKDM di tingkat kecamatan seperti di Kempo merupakan bentuk implementasi langsung dari strategi nasional dalam menjaga ketahanan sosial masyarakat. Pemerintah pusat telah menekankan bahwa penguatan kewaspadaan dini tidak bisa hanya bertumpu pada aparat keamanan semata, melainkan harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Melalui FKDM, masyarakat diberikan ruang untuk ikut serta dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing, menyampaikan laporan gejala sosial, serta membangun kesadaran kolektif akan pentingnya hidup damai dan harmonis.
Harapan dan Komitmen ke Depan
Dengan telah terbentuknya FKDM Kecamatan Kempo, pemerintah daerah berharap akan terjadi peningkatan kualitas koordinasi antar elemen masyarakat. Tokoh masyarakat, agama, pemuda, perempuan, adat, akademisi, hingga insan media diharapkan dapat saling bahu membahu menyuarakan pesan damai dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
Bupati Dompu juga menegaskan bahwa keberhasilan forum ini sangat bergantung pada komitmen bersama. Ia berharap FKDM tidak hanya aktif dalam forum, tetapi juga terjun langsung ke masyarakat, menjadi pelopor dalam menciptakan solusi dari bawah, dan menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah secara konstruktif.
Penutup.
FKDM Kecamatan Kempo adalah simbol nyata bahwa keamanan dan ketertiban bukan hanya urusan aparat, tetapi tanggung jawab kolektif seluruh warga negara. Dengan melibatkan unsur-unsur penting masyarakat, Pemerintah Kabupaten Dompu menunjukkan keseriusannya dalam menjaga kestabilan daerah demi terciptanya pembangunan yang berkelanjutan.
Langkah ini juga menjadi bagian dari kontribusi Kabupaten Dompu, khususnya Kecamatan Kempo, dalam menjaga integritas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui partisipasi aktif masyarakat dalam sistem kewaspadaan nasional. (DT - Agus).
Posting Komentar
0Komentar