Bukhari Kritik PT Sumbawa Timur mining, Soroti Penghapusan Video Dan Dugaan Ketidakterbukaan Publik

Dorobata News
By -
0



Dompu, Dorobatanews.net ~ Seorang pengguna media sosial atas nama Bukhari menyampaikan kritik keras terhadap PT Sumbawa Timur Mining (STM) dan perusahaan afiliasinya, PT Sumbawa Timur Geothermal (STG), terkait proyek panas bumi di wilayah Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu. Kritik ini muncul setelah Bukhari mengaku bahwa video kunjungan studi PT STM ke salah satu perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang telah beroperasi, dihapus dari akun resmi PT STM.


Dalam unggahannya, Bukhari menyebut bahwa penghapusan video tersebut "memperkuat dugaan adanya ketidakterbukaan informasi publik" mengenai rencana pengembangan panas bumi di kawasan Hu’u. Ia menilai kondisi ini menimbulkan tanda tanya mengenai transparansi pengelolaan proyek yang menyangkut kepentingan masyarakat sekitar.


"Kemarin saya coba share video studi atau kunjungan PT STM ke salah satu perusahaan PLTP yang sudah aktif beroperasi, tapi entah kenapa sekarang sudah dihapus oleh akun milik PT STM. Maka dari itu makin kuat dugaan kami, perencanaan geothermal di Kecamatan Hu’u mengandung indikasi asas ketidak terbukaan publik dan ada hal-hal yang ditutup-tutupi," tulisnya.


Bukhari juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus menyuarakan kritik terhadap perusahaan tersebut.


"Percayalah, bola perlawanan kami kepada global company seperti PT STM akan terus berkobar," katanya, seraya menuding bahwa keberadaan STM "terkesan hanya melakukan studi penelitian, bukan berorientasi pada pertambangan seperti yang disampaikan ke publik."


Desakan kepada Pemerintah Pusat

Dalam pernyataannya, Bukhari meminta sejumlah kementerian untuk mengevaluasi izin dan alur investasi yang berkaitan dengan proyek panas bumi di Hu’u. Ia mendesak:


1. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

untuk meninjau ulang SK 199, yang menurutnya berkaitan dengan kegiatan eksploitasi panas bumi oleh PT STG, anak perusahaan PT STM.

Bukhari mengeklaim bahwa eksplorasi tersebut berpotensi "menghabiskan anggaran negara tanpa manfaat langsung yang jelas bagi masyarakat lingkar tambang".

2. Kementerian Keuangan dan Kementerian Investasi/BKPM

agar menganalisis kembali alur pendanaan dan investasi yang melalui Bank Mandiri Cabang Dompu, jika memang terkait dengan proyek geothermal tersebut.

Ia berpendapat pembangunan PLTP kemungkinan besar tidak akan berjalan sesuai rencana karena, menurutnya, konflik horizontal dan vertikal masih terjadi di wilayah Hu’u.


Latar Belakang. PT STM dan Rencana Energi Terbarukan

Sebelumnya, PT Sumbawa Timur Geothermal (STG) menyampaikan bahwa mereka terus mengembangkan potensi panas bumi Hu’u Daha sebagai sumber energi bersih untuk mendukung kebutuhan listrik di wilayah operasi PT STM. Perusahaan menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan visi STM untuk mewujudkan operasi pertambangan tembaga berkelas dunia yang memanfaatkan energi terbarukan.


Melalui video dokumenter yang sempat dirilis, STM mempromosikan bahwa pengembangan energi panas bumi merupakan bagian dari komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan teknologi ramah lingkungan.


Catatan Redaksi

Tulisan ini merupakan laporan mengenai pernyataan dan kritik dari akun Bukhari.

Segala tudingan merupakan pendapat yang bersangkutan dan belum diverifikasi secara independen. Pihak perusahaan terkait belum memberikan tanggapan resmi terhadap pernyataan tersebut pada saat berita ini ditulis. (DT - 001).



Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)