Kecelakaan bermula ketika ambulans yang melaju dari arah Calabay menuju Dompu-Bima melakukan manuver mendadak untuk menghindari motor KLX tanpa lampu penerangan yang berada di jalur tengah. Kondisi gelap dan posisi motor yang menghalangi laju ambulans membuat sopir terkejut dan membanting setir ke kanan.
Manuver mendadak tersebut justru membuat ambulans berpapasan dan menabrak motor korban, lalu berputar sebelum terguling tiga kali di badan jalan. Dampak benturan itu menyebabkan korban, yang tengah melintas, terlindas hingga mengalami cedera serius.
Kesaksian Penumpang Ambulans. Salah satu penumpang perempuan di dalam ambulans memberikan keterangan:
"Kita menghindar motor KLX yang tidak ada lampunya. Sopir kaget, banting kanan, terus berpapasan dengan motor korban. Setelah menabrak tambah panik, setir dibanting lagi sampai arah ambulans balik ke arah Calabai dan terguling tiga kali."
Penanganan dan Proses Hukum. Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Kempo sebelum dirujuk ke RSUD Dompu.
Sementara itu, sopir ambulans telah diamankan oleh Polres Dompu dan dimintai keterangan. Penumpang ambulans lainnya juga tengah dimintai kesaksian di Polsek Kempo.
Hingga kini, pengendara motor KLX tanpa lampu yang menjadi pemicu kecelakaan masih dalam pencarian, dan identitasnya belum diketahui.
Imbauan untuk Masyarakat dan Aparat. Peristiwa ini menyita perhatian publik karena melibatkan fasilitas medis dan menyebabkan korban berstatus pelajar. Selain itu, kecelakaan dipicu oleh kendaraan tanpa lampu yang melintas tidak sesuai prosedur keselamatan.
Menyikapi hal ini, masyarakat mengimbau Aparat Penegak Hukum (APH) agar meningkatkan razia serta pengawasan terhadap kendaraan yang tidak standar, terutama motor tanpa lampu dan knalpot racing, guna mencegah gangguan keamanan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kempo dan sekitarnya. (DT - Agus).

Posting Komentar
0Komentar