Kempo , Dorobatanews net ~ Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Menggugat Desa Soro Barat pada Jumat (26/9/2025) berlangsung damai dan tertib. Puluhan warga dari Desa Soro Barat menyuarakan keresahan mereka terkait dugaan ketidaktransparanan dalam pengelolaan Dana Desa serta persoalan pembelian lahan untuk tanah kuburan yang belum menemukan kejelasan.
Dengan pengawalan ketat dari aparat gabungan TNI dan Polri, termasuk jajaran Koramil 1614-02/Kempo yang dikomandoi oleh Ws. Danramil Peltu Irwan, massa bergerak dari titik kumpul menuju Kantor Inspektorat Kabupaten Dompu. Aksi dimulai sekitar pukul 09.56 Wita, dan berlangsung dalam suasana kondusif.
Tuntutan Warga: Transparansi Dana Desa dan Kepastian Tanah Kuburan
Setibanya di Kantor Inspektorat, massa langsung menyampaikan aspirasi mereka. Dalam orasinya, perwakilan aliansi mendesak adanya transparansi dan pertanggungjawaban dari pemerintah desa atas penggunaan Dana Desa yang dinilai tertutup dan tidak sesuai prosedur. Selain itu, warga juga menyoroti proses pengadaan lahan untuk pemakaman umum di Dusun Doro Karama yang dinilai bermasalah.
Menanggapi hal tersebut, Irban III Inspektorat Kabupaten Dompu, Ariffudin, S.H., M.Si, langsung menemui massa. Ia menyampaikan bahwa Inspektorat telah melakukan proses audit terhadap pengelolaan Dana Desa dan telah menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). Dokumen tersebut, menurut Ariffudin, akan segera diserahkan kepada pihak Kejaksaan Negeri Dompu untuk ditindaklanjuti sesuai mekanisme hukum yang berlaku.
RDPU Digelar di DPRD Dompu, Komisi I Pimpin Jalannya Dialog
Usai berdialog di Inspektorat, massa kemudian melanjutkan aksi menuju Gedung DPRD Kabupaten Dompu guna mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terbatas yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Dompu, Sirajuddin, S.Sos.
Dalam forum yang berlangsung terbuka itu, hadir pula beberapa pejabat daerah penting seperti Camat Kempo, Kadis DPMPD Kabupaten Dompu, serta Kepala Desa Soro Barat. Suasana RDPU berlangsung dinamis namun tetap dalam koridor diskusi yang sehat.
Masyarakat kembali menekankan pentingnya keterbukaan dalam pengelolaan keuangan desa, serta meminta adanya kejelasan hukum terhadap proses pengadaan tanah kuburan yang hingga kini masih dianggap tidak transparan oleh warga.
Koramil Kempo Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Keamanan Wilayah
Seluruh rangkaian kegiatan, baik aksi maupun dialog, berlangsung aman berkat pengamanan dari unsur Koramil Kempo dan Polres Dompu. Keberadaan aparat tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjamin kebebasan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi secara damai.
Ws. Danramil Peltu Irwan menyampaikan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan aparat kepolisian dan unsur pemerintah lainnya untuk menjaga kondusivitas wilayah, serta mendukung aspirasi masyarakat selama disampaikan secara tertib dan sesuai aturan hukum.
Inspektorat Siap Bentuk Tim Audit Khusus
Menutup jalannya RDPU, pihak Inspektorat menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Tim audit khusus akan dibentuk untuk memverifikasi lebih lanjut berbagai laporan dan dokumen tambahan yang diserahkan oleh warga dan pemerintah desa.
Rangkaian kegiatan aksi dan dialog berakhir pada pukul 11.55 Wita dalam suasana damai, tanpa ada gangguan keamanan maupun insiden yang mengganggu ketertiban umum.
Kesimpulan. Suara Rakyat Disambut Dialog, Tindak Lanjut Audit Jadi Langkah Konkret
Aksi damai yang digelar masyarakat Soro Barat menjadi contoh nyata bahwa penyampaian aspirasi bisa berjalan dengan tertib dan produktif. Dengan pengawalan dari aparat keamanan dan respons cepat dari pihak Inspektorat serta DPRD, langkah menuju penegakan transparansi dan akuntabilitas di tingkat desa mulai menemui titik terang.
Koramil Kempo menegaskan bahwa stabilitas wilayah dan keterbukaan terhadap suara rakyat akan selalu menjadi prioritas utama demi terwujudnya pemerintahan desa yang bersih, jujur, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas. (Dt - agus).
Posting Komentar
0Komentar