Kempo, Dorobatanews.net ~ Program Bantuan Pemerintah untuk Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025 di SDN 12 Kempo, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, menunjukkan progres signifikan. Hingga akhir September 2025, sejumlah pembangunan fisik telah mencapai rata-rata 40 - 65 persen. Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), khususnya melalui pendanaan dari APBN Tahun Anggaran 2025. (1/10).
Sekolah Dasar Negeri 12 Kempo menerima bantuan senilai Rp 803.198.773 yang dialokasikan untuk beberapa pekerjaan fisik, yakni rehabilitasi tiga ruang kelas, pembangunan satu ruang kelas baru, serta pembangunan satu paket fasilitas sanitasi (WC). Pelaksanaan kegiatan sepenuhnya dikelola oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) SDN 12 Kempo, dengan durasi pengerjaan selama 150 hari kalender.
Capaian Fisik Hingga September 2025
Berdasarkan pantauan lapangan dan laporan dari pihak sekolah, progres fisik pembangunan menunjukkan perkembangan positif.
Rehabilitasi tiga ruang kelas telah mencapai sekitar ,65 persen, dengan fokus pada perbaikan struktur bangunan, plafon, serta pengecatan ulang.
Pembangunan satu ruang kelas baru telah berjalan 40 persen, ditargetkan rampung pada akhir November.
Pembangunan WC sekolah sebagai bagian dari peningkatan sanitasi mencapai 65 persen, dan diproyeksikan bisa digunakan sebelum akhir Oktober.
Komitmen Kepala Sekolah. Transparansi dan Kebutuhan Siswa
Kepala SDN 12 Kempo, Bapak Askari, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan pemerintah. Ia menilai bahwa revitalisasi ini tidak hanya memperbaiki kondisi fisik sekolah, tetapi juga memberikan semangat baru bagi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.
"Kami sangat berterima kasih atas program ini. Insya Allah pengerjaan akan diselesaikan sesuai dengan jadwal dan target. Dengan adanya ruang kelas baru, WC yang layak, serta rehabilitasi ruang belajar, anak-anak akan lebih nyaman dan mutu pendidikan di SDN 12 Kempo semakin meningkat," ujar Askari kepada Dorobatanews.net.
Lebih lanjut, Askari menekankan bahwa seluruh proses pembangunan dilaksanakan secara transparan, partisipatif, dan berorientasi pada kebutuhan siswa. Pihak sekolah terus melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan masyarakat agar pelaksanaan proyek berjalan lancar dan tepat guna.
Dukungan Masyarakat Pendidikan adalah Prioritas Bersama
Partisipasi dan dukungan masyarakat sekitar juga menjadi kunci sukses pelaksanaan proyek ini. Warga menilai bahwa perhatian pemerintah terhadap SDN 12 Kempo merupakan bentuk nyata dari pemerataan pembangunan sektor pendidikan, khususnya di wilayah Kecamatan Kempo.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, yang enggan disebutkan namanya, menyatakan bahwa kehadiran infrastruktur yang layak akan berdampak langsung terhadap semangat belajar siswa dan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Revitalisasi SDN 12 Kempo menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah pusat, pihak sekolah, dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan yang positif dan berkelanjutan. Dorobatanews.net akan terus melakukan pemantauan serta menyampaikan informasi terkini mengenai perkembangan proyek ini hingga selesai sesuai target yang telah ditentukan. (DT - Agus).
Posting Komentar
0Komentar