"Demi Jaga Kondusivitas, Tokoh Adat Dan IKBD Luruskan Informasi. Pertemuan Di Maluk Bukan Untuk Mengusir Siapa Pun"

Dorobata News
By -
0



Maluk, Dorobatanews.net ~  Sumbawa Barat Pertemuan sejumlah tokoh adat, kepala desa, serta pengurus Ikatan Keluarga Besar Dompu (IKBD) yang digelar pada 10 Desember 2025 di Kecamatan Maluk mendapat perhatian publik setelah mencuatnya pemberitaan yang dinilai tidak sesuai dengan maksud kegiatan tersebut. Untuk itu, berbagai pihak yang hadir merasa perlu memberikan klarifikasi guna meluruskan persepsi dan memastikan tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat.


Pertemuan yang dihadiri Ketua Adat Samawa, Lats, para kepala desa di Kecamatan Maluk, pengurus IKBD, serta sejumlah unsur masyarakat itu sejatinya merupakan forum musyawarah untuk mencari solusi atas dinamika sosial yang belakangan menjadi sorotan. Dalam kesempatan tersebut, seluruh tokoh sepakat bahwa pertemuan itu bukanlah forum pengusiran, apalagi ditujukan kepada individu tertentu, termasuk RKN yang diketahui merupakan oknum tenaga pengamanan pada salah satu lembaga perbankan di wilayah setempat.


Tokoh adat dan para pemangku kepentingan menegaskan, tujuan utama musyawarah adalah menjaga ketertiban, keamanan, dan keharmonisan di Kecamatan Maluk, terutama setelah muncul kegaduhan yang dikhawatirkan dapat memicu gesekan di tengah masyarakat. Para peserta pertemuan juga menilai penting untuk membawa suasana kembali kondusif melalui cara-cara yang bijaksana dan saling menghargai.


Menurut Ketua Adat Samawa dan para kepala desa, langkah yang dibahas adalah opsi penempatan sementara atau pindah  tugas ke lokasi lain, yang dipandang sebagai pendekatan paling halus serta persuasif untuk meredam potensi konflik sosial. Pendekatan ini disebut sebagai pilihan yang menunjukkan kehati-hatian dan komitmen para pemangku kepentingan dalam memelihara stabilitas Maluk, tanpa mencederai hak atau martabat pihak mana pun.


Dari pihak IKBD, perwakilan organisasi menegaskan bahwa kehadiran mereka semata-mata untuk memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap terjaga. IKBD menolak anggapan bahwa mereka terlibat dalam tekanan terhadap individu tertentu. Sebaliknya, organisasi tersebut menekankan posisi netralnya serta mengimbau seluruh warga untuk tidak mengambil tindakan di luar aturan hukum yang berlaku.


Para kepala desa yang hadir juga menjelaskan bahwa kesepakatan yang dihasilkan dibangun melalui musyawarah mufakat, bukan melalui tekanan, paksaan, atau keputusan sepihak. Opsi pemindahan tugas ke wilayah lain lebih dipandang sebagai bentuk penyelesaian yang beradab, memberikan ruang pendinginan situasi, serta menghindarkan masyarakat từ potensi konflik yang lebih luas.


"Semua langkah yang dibahas dalam pertemuan ini bertujuan menjaga kerukunan, keamanan, dan kenyamanan Kecamatan Maluk agar tetap kondusif," tegas salah satu perwakilan kepala desa.


Menutup klarifikasi ini, seluruh tokoh dan peserta pertemuan kompak mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, serta menyerahkan sepenuhnya proses penanganan persoalan kepada mekanisme resmi yang berlaku. Kesepahaman untuk merawat harmoni dan stabilitas di Maluk menjadi komitmen bersama para tokoh adat, pemerintah desa, organisasi masyarakat, dan warga setempat. (DT - Agus).


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)