Dompu, Dorobatanews.net ~ Menjelang perhelatan akbar Festival Lakey 2025, Pemerintah Kabupaten Dompu kembali menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan meluncurkan program "Dompu Melayani". Program ini merupakan wujud nyata reformasi birokrasi yang berorientasi pada pelayanan langsung kepada masyarakat.
Dilaksanakan pada tanggal 14 hingga 19 Juli 2025 di Lapangan Desa Sawe, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, kegiatan ini menyasar pelayanan publik yang cepat, mudah, transparan, dan akuntabel. Momentum Festival Lakey dijadikan ajang untuk mempererat sinergi pemerintah dan masyarakat melalui layanan terpadu lintas sektor.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini sejumlah pejabat penting daerah, antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM, M.Kes, yang mewakili Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE, serta Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Dompu, H. Khairul Insan, SE, M.Si, dan perwakilan dari berbagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait.
Dalam sambutannya, Sekda Gatot Gunawan menegaskan bahwa program "Dompu Melayani" adalah bentuk konkret dari keberpihakan pemerintah kepada masyarakat, dengan menghadirkan berbagai pelayanan langsung tanpa biaya di tengah - tengah warga.
"Ini bukan hanya tentang menghadirkan pelayanan, tetapi bagaimana kita memastikan pelayanan itu benar-benar menjangkau masyarakat hingga ke pelosok, tidak hanya terbatas di kantor-kantor pemerintahan," tegas Gatot.
11 Jenis Layanan Gratis Hadir di Tengah Masyarakat
Program "Dompu Melayani" menghadirkan 11 layanan utama yang disediakan secara gratis oleh dinas - dinas teknis terkait, yaitu:
1. Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan Sistem Layanan Adminduk SANAI – oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
2. Pelayanan kesehatan hewan serta pengkartuan ternak – oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan).
3. Pemeriksaan kesehatan menyeluruh, termasuk layanan Posyandu dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) – oleh Dinas Kesehatan.
4. Pelayanan perizinan dan konsultasi usaha – oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
5. Pelayanan program Keluarga Berencana (KB) dan bantuan stunting – oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).
6. Layanan pengaduan kekerasan perempuan dan anak – oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA).
7. Pelayanan rehabilitasi sosial – oleh Dinas Sosial.
8. Pelayanan mobil perpustakaan keliling – oleh Dinas Perpustakaan Daerah (Disperpusda).
9. Distribusi kartu BPJS Ketenagakerjaan – oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).
10. Pemberian Bantuan Pangan Beras (BAPANG) – oleh Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang).
11. Sosialisasi Festival Lakey 2025 dan program digitalisasi informasi – oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Bantuan Sosial dan Dukungan Kesehatan Masyarakat
Dalam kegiatan tersebut, turut dilakukan penyerahan simbolis kartu BPJS Kesehatan kepada 15 warga, masing - masing dari Desa Sawe, Desa Adu, dan Desa Cempi Jaya. Tak hanya itu, bantuan telur untuk balita dan ibu hamil juga dibagikan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menekan angka stunting di daerah.
"Pemerintah ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya menerima layanan administratif, tetapi juga merasakan manfaat langsung dalam bentuk bantuan nyata, terutama bagi kelompok rentan," ujar Sekda.
Membangun Suasana Positif Menjelang Festival Lakey
"Dompu Melayani" juga menjadi bagian penting dari strategi menyambut Festival Lakey 2025. Melalui kegiatan ini, Pemkab Dompu berharap dapat menciptakan suasana kondusif dan positif, di mana pemerintah hadir lebih dekat dan nyata di tengah masyarakat.
Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Hu’u yang memanfaatkan layanan tersebut dengan antusias. Para tokoh agama, kepala desa, dan berbagai unsur masyarakat menyampaikan apresiasi atas langkah konkret Pemkab Dompu dalam mendekatkan pelayanan kepada rakyat.
Dengan adanya program "Dompu Melayani" yang bersinergi dengan kegiatan Festival Lakey, Pemkab Dompu menunjukkan komitmennya tidak hanya pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga dalam membangun pelayanan publik yang berkualitas, humanis, dan inklusif. (DT - Jun).
Posting Komentar
0Komentar