Dompu, Dorobatanews.net ~ Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045, Kepolisian Resor (Polres) Dompu bersama Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Ketahanan Pangan Tahun 2025.
Penandatanganan dokumen kerja sama tersebut berlangsung pada Senin, 16 Juni 2025, pukul 13.30 WITA di lobi Markas Polres Dompu. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam membangun sinergi lintas sektor untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Dompu.
Hadir dalam acara tersebut Kapolres Dompu, AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K., dan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Syahrul Ramadhan, SP, M.Si, yang secara simbolis menandatangani nota kesepahaman sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung swasembada pangan dan pengamanan sektor pertanian.
Dalam keterangan resminya, Kasi Humas Polres Dompu, AKP Zuharis, S.H., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata peran serta institusi Polri dalam memperkuat sistem ketahanan pangan daerah. Polri tidak hanya berfungsi sebagai pengayom dan penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan nasional, khususnya di sektor pangan.
"Penandatanganan MoU ini menjadi bukti bahwa Polres Dompu siap berperan aktif dalam menjaga stabilitas sektor pangan. Kami akan mendukung penuh program-program strategis pertanian di wilayah Dompu, termasuk dalam hal pendampingan, pengawasan distribusi, serta penanganan potensi gangguan keamanan di sektor pertanian," ujar AKP Zuharis.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sinergitas ini bukan hanya bersifat seremonial, tetapi akan ditindaklanjuti dalam bentuk langkah-langkah operasional yang konkret dan berkelanjutan. Fokus utama kerja sama ini antara lain adalah:
Penguatan pengawasan distribusi hasil pertanian agar tidak terjadi penimbunan, kelangkaan, atau permainan harga oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Perlindungan terhadap petani dari praktik ilegal, seperti pencurian hasil panen, pemalsuan pupuk, atau penggunaan lahan secara tidak sah.
Peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi kedaulatan bangsa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Syahrul Ramadhan, SP, M.Si, mengapresiasi keterlibatan aktif Polres Dompu dalam program ini. Ia menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai target ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan.
“Pertanian bukan hanya urusan petani atau dinas teknis semata. Ketahanan pangan adalah urusan kita bersama. Dukungan dari institusi keamanan seperti Polres Dompu sangat strategis, terutama dalam menciptakan ekosistem pertanian yang aman, tertib, dan produktif,” ujar Syahrul Ramadhan.
Dengan terjalinnya kemitraan ini, Kabupaten Dompu diharapkan dapat menjadi model daerah yang berhasil dalam membangun sistem ketahanan pangan terintegrasi, yang melibatkan unsur pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat.
Kegiatan penandatanganan MoU berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat kolaboratif antara kedua institusi. Ini menjadi langkah awal menuju masa depan pangan daerah yang lebih tangguh, berkelanjutan, dan berdaulat. (DT - Jun).
Posting Komentar
0Komentar