Ribuan Massa Aksi Gabungan Mahasiswa Dan Rakyat Dompu Gelar Demonstrasi Damai Di Depan Kantor DPRD

Dorobata News
By -
0




Dompu, Dorobatanews.net ~ 
Ribuan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Dompu (AMRD) menggelar aksi demonstrasi damai di depan kantor DPRD Kabupaten Dompu. Aksi ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa, petani, pedagang kaki lima, hingga organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan. (1/9).


Organisasi yang tergabung dalam aksi ini antara lain.


Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

Ex-LMND Dompu

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Dompu

Barisan Muda Indonesia (BMI)


Aksi ini dikawal ketat oleh aparat TNI dan Polri sebagai pengamanan utama demi menjaga situasi tetap aman dan kondusif.



Tujuan dan Isu yang Diangkat


Aksi damai ini mengangkat sejumlah isu nasional dan Daerah yang tengah menjadi perhatian serius masyarakat Dompu. Dalam pernyataan sikapnya, koordinator aksi Wahyudin menyampaikan bahwa aksi ini bertujuan untuk.


Memberi peringatan kepada wakil rakyat atas kebijakan yang dianggap tidak pro-rakyat.

Mengkritisi permasalahan Daerah yang belum terselesaikan.

Menyuarakan keresahan masyarakat yang semakin meningkat.



Tuntutan Aksi:


Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Dompu menyampaikan lima tuntutan utama, sebagai berikut:


1. Mendesak DPRD dan Bupati Dompu segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) atas kelangkaan dan kenaikan harga gas elpiji serta pupuk subsidi.

2. Mendesak Bupati Dompu segera menerbitkan Peraturan Bupati (Perbub) tentang Perlindungan Petani.

3. Mendesak DPRD dan Bupati Dompu segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah stunting.

4. Mendesak agar pengelolaan anggaran DBCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) dilakukan secara transparan dan akuntabel.

5. Menuntut tanggung jawab dan solusi dari Bupati dan DPRD terkait pengusiran pedagang kaki lima di wilayah Dompu.


Respon DPRD dan Pemerintah Daerah


Ketua DPRD Kabupaten Dompu,  Ir. Mutakun, menyambut baik aksi tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah menerima surat pernyataan tuntutan dari massa aksi. Surat itu akan diteruskan secara resmi kepada Presiden Republik Indonesia, dan disepakati untuk ditandatangani oleh 30 anggota DPRD sebagai bentuk dukungan terhadap aspirasi rakyat.


Sementara itu, Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE., juga menyampaikan tanggapannya. Ia mengatakan bahwa:


"Kelangkaan gas elpiji adalah persoalan nasional, namun kami tetap akan bertanggung jawab untuk mencari solusi di Daerah. Saya akan langsung menemui Dirjen. Dan   Pertanian untuk memastikan penyediaan pupuk lebih dari seribu ton."


Terkait isu perlindungan petani, Bupati menyatakan bahwa Perbub sedang dalam proses finalisasi, dan pihaknya juga akan membentuk Satgas Khusus untuk menangani persoalan distribusi pupuk dan elpiji.

Aksi Berjalan Damai dan Tertib


Koordinator Lapangan aksi:


Haedir (Korlap I)

Abi(Korlap II)

Wahyudin (Kordum I)

Arjun Nafiz (Kordum II)


Mereka menyatakan bahwa massa akan terus mengawal perkembangan surat resmi hingga sampai ke pemerintah pusat, termasuk pengawasan terhadap implementasi kebijakan yang dijanjikan.


Aksi ditutup dengan pembubaran massa secara tertib dan damai setelah mendapatkan respon langsung dari Bupati dan Ketua DPRD. Aparat keamanan mencatat bahwa aksi berjalan aman, lancar, dan tanpa insiden. (DT - 001).




Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)