SMKN 1 Kempo Hadirkan Terobosan Besar, Air Lancar, Bioflok Produktif, Praktik Siswa Berkualitas, Dan Kemitraan DUDI Yang Makin Kuat Di Era Kepemimpinan Iswan S.Pd.

Dorobata News
By -
0



Kempo, Dorobatanews.net ~ Setelah bertahun-tahun berjuang dengan keterbatasan air bersih, kini SMKN 1 Kempo menorehkan sejarah baru. Sekolah kejuruan yang berada di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat ini berhasil keluar dari krisis yang selama ini menghambat kegiatan belajar dan praktik siswa. Semua perubahan besar ini terjadi di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Iswan, S.Pd, yang dikenal visioner dan berani mengambil langkah-langkah progresif demi kemajuan sekolah.


Krisis Air Bertahun-tahun Berakhir


Selama bertahun-tahun, keterbatasan air bersih menjadi masalah klasik di SMKN 1 Kempo. Aktivitas praktik jurusan pertanian dan perikanan sering terhambat, sementara kebutuhan dasar seperti sanitasi dan kebersihan sekolah juga sulit dipenuhi. Namun kondisi tersebut berubah drastis ketika Iswan mengambil keputusan berani: melakukan pengeboran sumur bor sedalam ±50 meter menggunakan bor Kanada, dengan memanfaatkan dana BOS secara tepat guna.


Langkah yang sempat dianggap berisiko ini justru menjadi titik balik sejarah bagi SMKN 1 Kempo. Kini, air mengalir lancar ke seluruh sudut sekolah, mulai dari ruang kelas, laboratorium, hingga area praktik siswa. Aktivitas belajar-mengajar menjadi lebih efektif dan nyaman.


Guru olahraga, Sukarmin, mengungkapkan rasa syukurnya atas perubahan besar ini.


"Dulu kami benar-benar kesulitan air. Banyak kegiatan praktik yang tertunda. Tapi setelah Pak Iswan mengambil langkah berani dengan membuat sumur bor, semuanya berubah. Sekolah sekarang terasa lebih hidup dan produktif," ujarnya penuh semangat.


Air Melimpah, Bioflok Produktif



Ketersediaan air yang memadai membuka peluang baru bagi pengembangan program unggulan sekolah, yaitu budidaya ikan sistem bioflok. Program ini menjadi salah satu tonggak penting dalam penerapan pembelajaran berbasis produksi di SMKN 1 Kempo.


Dengan sistem bioflok, sekolah kini mampu menghasilkan berton-ton ikan dalam satu siklus panen. Kolam bioflok yang dibangun tidak hanya menjadi sumber pendapatan produktif, tetapi juga laboratorium hidup bagi para siswa untuk belajar langsung tentang:


- teknik budidaya ikan modern,

- manajemen pakan dan kualitas air,

- proses pemanenan,

- hingga pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.


Setelah ikan mencapai ukuran konsumsi, hasil panen dijual dan keuntungannya dikembalikan untuk pengembangan dua program utama sekolah:


APAT (Agribisnis Perikanan Air Tawar), dan

APPL (Agribisnis Pengolahan dan Pemasaran Hasil Laut).


Dengan sistem ini, kegiatan bioflok di SMKN 1 Kempo tidak hanya menjadi proyek pembelajaran, tetapi juga membangun siklus ekonomi produktif yang melibatkan siswa secara langsung dari hulu hingga hilir.


Kemitraan DUDI Diperkuat, Siswa Magang hingga Jepang


Selain inovasi dalam bidang fasilitas dan produksi, SMKN 1 Kempo juga menorehkan prestasi di bidang kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Di era kepemimpinan Iswan, S.Pd, sekolah ini berhasil memperluas jaringan kemitraan, mulai dari industri lokal hingga perusahaan internasional.


Melalui program kemitraan ini, siswa berkesempatan mengikuti magang di berbagai sektor industri, bahkan hingga ke luar negeri, termasuk program magang internasional ke Jepang.

Program ini tidak hanya memberikan pengalaman kerja nyata di negara maju, tetapi juga membentuk karakter disiplin, etos kerja tinggi, dan wawasan global bagi siswa SMKN 1 Kempo.


"Kami ingin lulusan SMKN 1 Kempo tidak hanya terampil di atas kertas, tapi juga siap bersaing di dunia industri internasional,” tutur Iswan, S.Pd. “Itulah mengapa kami terus membangun jejaring dan memastikan pembelajaran di sekolah relevan dengan kebutuhan pasar kerja."


Selain untuk siswa, kemitraan dengan DUDI juga memberi manfaat bagi guru. Melalui program pembinaan kompetensi industri, guru dapat memperbarui pengetahuan dan keterampilan sesuai perkembangan teknologi terbaru di dunia kerja.


Kepemimpinan Visioner Mengubah Wajah Sekolah


Perubahan besar yang terjadi di SMKN 1 Kempo menunjukkan bahwa kepemimpinan yang visioner mampu mengubah keterbatasan menjadi kekuatan. Dari sekolah yang dulu dililit masalah air dan keterbatasan sarana, kini SMKN 1 Kempo menjelma menjadi sekolah produktif, inovatif, dan berdaya saing tinggi.


Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa manajemen yang cermat dan keputusan berani dapat menciptakan dampak besar bagi dunia pendidikan, terutama di sekolah kejuruan yang dituntut untuk menghasilkan lulusan siap kerja.


"Semua ini bukan semata hasil kerja kepala sekolah, tapi buah dari kerja sama seluruh guru, siswa, dan stakeholder pendidikan," tambah Iswan. "Kami hanya ingin SMKN 1 Kempo terus menjadi sekolah yang hidup, relevan, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat."


SMKN 1 Kempo kini bukan sekadar tempat belajar, melainkan pusat inovasi pendidikan vokasi di daerah. Dengan air yang kini mengalir tanpa henti, kolam bioflok yang produktif, serta jaringan kemitraan industri yang terus tumbuh, sekolah ini menegaskan posisinya sebagai contoh nyata transformaSmksi pendidikan kejuruan di era modern. (DT - Agus).


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)